Profil Amran Sulaiman, Pria Keturunan Raja Bone Sekaligus Pemegang Hak Paten yang Kini Jadi Mentan
Pelantikan Amran Sulaiman sebagai Mentan pada 25 Oktober. (Tangkapan layar Youtube Setneg)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Profil Amran Sulaiman menarik untuk disimak terlebih setelah ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju pada hari ini, Rabu, 25 Oktober. Pelantikan sendiri dilakukan di Istana Negara, Jakarta.

Profil Amran Sulaiman

Andi Amran Sulaiman lahir pada tanggal 27 Apri 1968 di Bone, Sulawesi Selatan. Ia merupakan anak keempat dari 12 bersaudara. Amran sendiri memiliki ayah yang merupakan seorang bintara berpangkat sersan tentara.

Perlu diketahui bahwa Amran ternyata merupakan keturunan darah biru yakni dari La Pawawoi Arung Sumaling yang merupakan anak keempat Raja Bone ke-23 yakni La Tenri Tappu. Amran sendiri memiliki kakak yang menjadi Gubernur Sulawesi Selatan periode 2022-2023 yakni Andi Sudirman Sulaiman.

Latar belakang pendidikan Amran ternyata sesuai dengan jabatan yang diembannya saat ini karena ia menyandang gelar sarjana pertanian dari Universitas Hasanuddin (Unhas). Setelah itu pada tahun 2002 ia kembali melanjutkan pendidikan pascasarjana Pertanian di kampus yang sama. Sedangkan pendidikan doktor Ilmu Pertanian ditempuh pada tahun 2008 hingga 2012 di Unhas.

Di bidang akademisi, Amran juga sempat menjadi dosen Fakultas Pertanian di kampus yang menjadi almamaternya. Bahkan ia menjadi seorang peneliti sekaligus pemegang lima hak paten atas nama dirinya.

Selain itu Amran juga pernah bekerja di PT Perkebunan Nusantara atau PTPN XIV. Dikutip dari Antara, di perusahaan BUMN tersebut ia pernah menjabat sebagai kepala bagian logistik. Di perusahaan tersebut Amran mengabdikan diri selama 15 tahun hingga memutuskan untuk berhenti dan mendirikan perusahaannya sendiri.

Pengalamannya di PTPN membuat Amran terus melakukan berbagai inovasi di bidang pertanian. Usahanya tak sia-sia. Lini bisnis yang pertama ia bangun adalah produsen racun tikus bernama paten Tiran atau singkatan dari Tikus diracun Amran. Dari situ kemudian muncullah Tiran Grup. Seiring berkembangnya waktu, Tiran Grup memiliki berbagai unit bisnis seperti produsen pestisida, perkebunan kelapa sawit, gula, tambang nikel, tambang emas, dan SPBU.

Sebelumnya, Amran memang pernah dipercaya oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Pertanian saat era Kabinet Kerja dengan periode jabatan 2014-2019. Saat jadi mentan ia memiliki beberapa program seperti swasembada 4 komoditas pangan utama berupa beras, jagung, kedelai, dan gula. Selain itu ia juga memiliki program perbaikan sistem irigasi di 11 provinsi di Tanah Air.

Amran sendiri juga pernah menjadi koordinator relawan Sahabat Rakyat Kawasan Timur Indonesia (KTI) di masa Pilpres tahun 2014. Kala itu ia menjadi ujung tombak untuk memenangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla di KTI.

Dikutip dari Antara, Amran dan Presiden Jokowi kembali bertemu pada bulan September di Istana Kepresidenan Jakarta. Pertemuan Amran dan Presiden Jokowi tersebut digelar dalam rangka mendiskusikan isu ekonomi Tanah Air. Amran juga mengatakan bahwa saat pertemuan tersebut digelar tak ada obrolan dari Presiden mengenai pengangkatannya menjadi menteri. Tema diskusi yang dibicarakan mengenai masalah tebu dan pabrik gula modern di Bombana, Sulawesi Tenggara. Selain itu diskusi terkait nikel dan kondisi ekonomi riil di bawah.

Amran Sulaiman Jadi Mentan

Terbaru, Amran Sulaiman akhirnya dilantik menjadi Mentan. Pelantikan tersebut disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

"Memutuskan dan menetapkan seterusnya ke satu menangkat Saudara Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024," demikian keputusan dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Nanik Purwanti.

Setelah itu Presiden juga memimpin pengambilan sumpah dengan didampingi rohaniwan. "Harap mengikuti dan mengulangi kata-kata saya," demikian kata Presiden.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945. Serta akan menjalankan peraturan perundangan-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi diikuti oleh Amran.

Amran sendiri menjadi menteri pertanian menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo yang ditetapkan sebagai tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Itulah informasi terkait profil Amran Sulaiman. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.