Bagikan:

JAKARTA - Indonesia hanya punya waktu 13 tahun untuk mampu keluar dari Middle Income Trap. Ini upaya Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (bacapres) agar keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah itu.

"Soal Middle Income Trap, sebenarnya hari ini yang mesti dilakukan adalah, satu kita punya kesempatan bonus demografi yang tinggi. Ini masyarakat produktifnya banyak," ujar Ganjar usai menghadiri acara tahunan US-Indonesia Investment Summit ke-11 – yang diselenggarakan oleh AmCham Indonesia dan US Chamber of Commerce di Jakarta, Selasa 24 Oktober.

Untuk menjaga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Ganjar menjelaskan, pemerintah perlu menyiapkan akses pendidikan yang mudah. Selain itu, penting ditunjang oleh layanan kesehatan.

"Maka ada dua hal harus dilakukan untuk meningkatkan SDM-nya. Yakni kesehatan dan pendidikan. Aksesnya harus gampang," paparnya.

Kedua, untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah adalah mengoptimalisasi potensi ekonomi.

"Dengan waktu kurang lebih 10 sampai 13 tahun maka mesti gaspol mesti cepat. Kita tidak bisa urut kacang atau perlahan-lahan. Maka seluruh kekuatan kita siapkan," imbuhnya.

Ganjar juga menambahkan, upaya-upaya itu harus didukung dengan sistem anggaran yang tepat.

"Kalau bahasanya Pak Jokowi itu kalau sudah dilantik langsung gaspol dan dieksekusi. Dan salah satunya pangan yang harus berdaulat dan tahan. Kedua kita bicara transisi energi, yang ketiga kesehatan dan pendidikan. Itu bisa dilakukan anggaran kita mesti bisa naik dan optimal. Saya yakin semua pasti mampu," tandasnya.