SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menghormati pelaporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dirinya karena dugaan kolusi dan nepotisme terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres dan cawapres.
"Monggo, silakan," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 24 Oktober.
Laporan ke KPK yang dilayangkan oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Persatuan Advokat Nusantara itu, selain kepada Gibran, ditujukan pula kepada Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dan Ketua MK Anwar Usman yang merupakan paman Gibran.
Terkait laporan itu, Gibran menyerahkan sepenuhnya proses hukum tersebut ke lembaga antirasuah.
"Ya, biar ditindaklanjuti KPK," imbuhnya.
Laporan tersebut diserahkan ke KPK atas praktik kolusi dan nepotisme yang diduga melibatkan Gibran.
Sementara itu, untuk menyikapi pro dan kontra di lapangan menyusul hasil kerjanya selama menjadi wali kota Surakarta dan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres), Gibran menyerahkan penilaian itu kepada masyarakat.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Perundingan UU Kecerdasan Buatan (AI) Uni Eropa Tertunda Hingga Desember
24 Oktober 2023, 05:05 -
| TEKNOLOGI
Perundingan UU Kecerdasan Buatan (AI) Uni Eropa Tertunda Hingga Desember
24 Oktober 2023, 05:05 -
| OLAHRAGA
Sejarah Piala Dunia FIFA U-16 1985: Nigeria Juara di China dan Gagalnya Adik Maradona
24 Oktober 2023, 06:03
"Saya kembalikan lagi ke warga yang menilai," katanya.
Terkait keraguan berbagai pihak yang menilai dia belum menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai wali kota Surakarta, Gibran pun menanggapi hal itu dengan tenang.
"Ya, biar warga yang menilai," ujarnya.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #golkar #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
![[RALAT] Rapat di DPR, Lemhanas Minta Tambahan Anggaran Rp99 Miliar](https://imgsrv2.voi.id/s1xqGvv7R8R7WlqyrsJBDdaFUU_0gcBKk4ZABtoFTp8/fill/300/169/sm/1/bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy80MzMzMDgvMjAyNDExMTMxNDA1LW1haW4uY3JvcHBlZF8xNzMxNDgxNTM5LmpwZWc.jpg)
