JAKARTA - Pemimpin gereja Katolik dunia Paus Fransiskus menggelar pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Hari Minggu, membahas konflik yang terjadi di Jalur Gaza antara Israel dengan kelompok militan Palestina Hamas, menurut Gedung Putih dan Vatikan dalam pernyataan terpisah.
"Mereka membahas perlunya mencegah eskalasi di kawasan dan mengupayakan perdamaian jangka panjang di Timur Tengah," kata Gedung Putih seperti melansir Reuters 23 Oktober.
Sedangkan Vatikan mengatakan, pembicaran itu dilakukan melalui panggilan telepon yang berlangsung sekitar 20 menit, "berfokus pada situasi konflik di dunia dan kebutuhan untuk mengidentifikasi jalan menuju perdamaian."
Gedung Putih juga mengatakan, Presiden Biden mengutuk serangan Hamas, tapi juga menegaskan perlunya melindungi warga sipil di Jalur Gaza.
Sebelumnya, Paus mengungkapkan kesedihannya atas kondisi yang terjadi di Gaza, termasuk dengan adanya peristiwa pengeboman yang mengenai rumah sakit Anglikan dan gereja Ortodoks Yunani di Gaza.
"Saudara-saudara, berhentilah," pinta Paus Fransiskus.
BACA JUGA:
Diketahui, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Hari Minggu mengungkapkan, jumlah korban tewas di Gaza sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 4.741 orang dan lebih dari 15.898 orang terluka, mengutip The Guardian.
Di sisi lain, pihak otoritas Israel mengatakan, setidaknya 1.400 orang tewas dan 5.431 lainnya terluka di pihak mereka, seperti dikutip dari ABC News dan The Times of Israel.