Bagikan:

JATIM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan tertutup dengan 20 kiai atau ulama sepuh di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Minggu 22 Oktober.

"Sejak awal kami nyatakan pertemuan ini tertutup, kalau ditanya apa yang jadi agenda, tidak ada. Kecuali silaturahim antara Presiden dan para kiai sepuh," kata Ketua PCNU Surabaya, Habib Umarsyah kepada wartawan, disitat Antara.

Terkait hal yang dibahas selama pertemuan, Umar tak mau menjelaskan. Dia kembali menegaskan kalau pertemuan berlangsung tertutup. Tapi yang jelas, dalam pertemuan ia menekankan, tidak ada pembahasan politik.

"Tidak ada yang bisa dibahas, kecuali silaturahim, pembicaraan tertutup jadi saya tidak bisa memberikan statement apa pun, kecuali menyatakan itu adalah silaturahim," ucap dia.

"Saya nyatakan itu tertutup, tidak disinggung masalah politik," sambung Umar.

Lebih lanjut, Umar tidak menampik kalau dalam pertemuan itu kiai memberikan masukan dan pesan kepada Jokowi selagi masih memimpin Indonesia. Hanya saja, dia menegaskan tidak mau mengungkapkannya lebih jauh.

"Ya sebagai forum silaturahim isinya saling memberikan pesan. Bisa menyelesaikan rencana pembangunan yang sudah ditetapkan, harapannya itu," tandasnya.