Bagikan:

JAKARTA - Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw yang dipimpin Lettu Inf Dzaky Faris Naufal (Pasiops Satgas Mobile Raider 300/BJW) berhasil menembak satu anggota Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua di Kp. Arumaga Distrik Omukia Kab. Puncak, Papua Pegunungan, Jumat 20 Oktober.

Pengejaran KST tersebut dilakukan ketika Personel Pos Jingga Hijau Bandara Satgas Kopasgat Ilaga melihat 6 orang kelompok KST membawa sepucuk senjata laras panjang dan 2 pistol berada di Honai. Mereka diduga pelaku penyerangan terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia Distrik Omukia Kab Puncak sebelumnya.

Pos Jingga Hijau Bandara Satgas Kopasgat Ilaga selanjutnya melaporkan temuan itu Ke Kotis Satgas Yonif Raider 300/BJW yang berada di Ilaga. Sehingga Dansatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga memerintahkan Patroli pemeriksaan oleh 5 Tim dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw yang dipimpin Lettu Inf Dzaky Faris Naufal.

Selanjutnya 3 Tim Pasiops Satgas 300/BJW bergerak menuju Honai yang dicurigai di Kp. Arumaga Distrik Omukia Kab. Puncak untuk memeriksa lebih dan memastikan laporan yang diterimanya. Dilokasi terlihat sekitar 12 orang kelompok KST yang membawa sejumlah senjata laras panjang, Senjata Laras pendek, panah dan senjata tajam lainnya terlihat melarikan diri.

Satgas 300 kemudian melakukan pengejaran terhadap KST itu, satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw sempat memberikan tembakan peringatan ke atas, namun tidak diindahkan. Bahkan para KST itu melancarkan tembakan balasan. Sehingga salah satu Satgas Pamtas Mobile. Praka Wiryawan membidik salah satunya dari jarak 170 meter. Sehingga diduga satu orang Kelompok KST berhasil dilumpuhkan, namun mayatnya dibawa lari 2 anggota KST lainnya masuk hutan.

Setelah dilakukan penyisiran oleh Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw di sekitar lokasi, ditemukan 1 orang KSTP tertembak telah tertenbak di punggungnya, dilokasi ditemukan bercak darah perlengkapn yang berserakan.

Kaskogabwilhan III Marsma TNI, Deni Hasoloan Simanjuntak dalam rilisnya membenarkan kejadian tersebut.

“Diduga yang tertembak ini anggota KST yang melakukan penyerangan terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia Kab Puncak pimpinan Titus Murib,” ujarnya

Adapun Barang bukti yang berhasil diamankan dari KST, 1 buah Drone, 1 buah popor senapan angin, 1 buah HT Icom tipe IC-V8, 1 buah HT Baopeng, 1 Set Laser Scop untuk senjata, 3 Handphone Android jenis Advan dan Smart fren, Cross, 4 Handphone genggam jenis Nokia, Evercross, Strawberry, 3 buah charger Hp, 2 buah charger baterai, 2 buah lampu, dan 12 buah foto.