Muncul Isu Poros Baru di KIM Jelang Penetapan Cawapres Prabowo, PAN: Udah Heboh, Salah Lagi
Wakil Ketua Komisi VII DPR sekaligus politikus PAN, Eddy Soeparno. (dok dpr.go.id)

Bagikan:

JAKARTA - PAN menegaskan parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung capres Prabowo Subianto solid.

Sekretaris Jendral PAN Eddy Soeparno menyebutkan soal isu adanya perpecahan di KIM jelang penetapan cawapres pendamping Prabowo hanya rumor belaka.

"Rasanya Koalisi Indonesia Maju baik-baik saja. Ngga ada yang akan pindah haluan dan apalagi bikin poros baru," tulis Eddy dalam akun X, @eddy_soeparno, Jumat 20 Oktober malam.

Eddy bingung dengan mengalirnya isu terkait adanya poros baru di KIM ihwal masa-masa penetapan cawapres pendamping Probowo. Menurutnya, hal itu tidak benar.

"Justru heran di medsos kok banyak yang bikin spekulasi dan tebak-tebakan. Udah heboh bikin spekulasi, eh salah lagi," ujarnya.

Malam ini elite parpol KIM merapat ke Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Mereka menyusul Prabowo Subianto yang lebih dahulu tiba.

Pantauan VOI, elite KIM yang merapat ke rumah Zulhas setelah Prabowo ada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Kemudian, disusul Bahlil Lahadalia yang merupakan politikus Partai Golkar. Tak lama berselang, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Sejauh ini, belum ada pernyataan yang disampaikan kedua tokoh KIM tersebut. Namun, diduga pertemuan itu membahas cawapres.