JAKARTA - Partai Gerindra menegaskan, bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping di Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi pernyataan Ketua DPP PAN Saleh Partaonan yang menyatakan PAN konsisten mendukung Menteri BUMN, Erick Thohir untuk menjadi cawapres Prabowo.
"Pak Prabowo masih nunggu waktu yang tepat mengenai cawapres," ujar Dasco kepada wartawan, Senin, 4 September.
Dasco mengatakan, nama-nama potensial cawapres Prabowo masih dibahas bersama parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Saat ini, KIM terdiri dari Gerindra, Golkar dan PAN pasca PKB bergabung dengan NasDem.
"Masih harus dibicarakan dengan teman-teman partai koalisi, tentang siapa yang berpeluang," kata Dasco.
Sebelumnya, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyebut partainya konsisten mendukung Menteri BUMN Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Dia mengatakan, nama Erick Thohir semakin menguat usai hengkangnya PKB dari koalisi yang semula bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu. KIM, kata Saleh, akan memperhitungkan nama Erick untuk menjadi pendamping Prabowo.
"Sejalan dengan dinamika politik yang ada, kami yakin peluang Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo semakin menguat. Paling tidak, setelah Cak Imin keluar dari KIM, salah seorang kandidat telah keluar.
Dengan begitu, KIM dipastikan akan semakin memperhitungkan Erick Thohir dan menetapkannya dalam skala prioritas," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya, Minggu, 3 September.
BACA JUGA:
Kendati demikian, Saleh menekankan, PAN akan menghormati setiap usulan dari partai pengusung Prabowo.
"PAN tetap akan konsisten mendukung Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo. Namun tentu saja PAN akan menghormati usulan partai Golkar yang mendorong Airlangga atau kader partai Golkar lainnya," katanya.