Hendry Ch Bangun Tegaskan PWI Siap Kembali Jadi Garda Terdepan Pers Nasional
Hendry CH Bangun menggelar rapat perdana dengan Dewan Penasihat yang diselenggarakan di kantor PWI. (dok PWI)

Bagikan:

JAKARTA - Pengurus PWI Pusat berencana untuk mengembalikan marwah organisasi mereka seperti pada awal berdirinya. Hendry Ch Bangun, Ketua Umum PWI Pusat, mengumumkan rencana ini dalam rapat perdana Dewan Penasihat yang diselenggarakan di kantor PWI pada 18 Oktober.

Menurut Hendry, ketika PWI pertama kali didirikan, pembahasan mereka tidak hanya terbatas pada jurnalisme, tetapi juga mencakup isu-isu yang relevan dengan bangsa dan negara. Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa PWI harus kembali aktif dalam urusan kehidupan berbangsa dan perkembangan negara.

Kembalikan Integritas

Selain itu, Hendry Ch Bangun menekankan pentingnya mengembalikan integritas dan independensi wartawan, seperti yang dijaga pada awal berdirinya PWI. "Kita perlu mengembalikan marwah PWI seperti ketika organisasi ini pertama kali berdiri," kata Hendry.

Hendry juga mengungkapkan rencana awal PWI untuk meningkatkan program pendidikan, dengan harapan agar wartawan dapat meningkatkan kemampuan jurnalistik mereka serta wawasan kebangsaan.

Suasana rapat Ketua Umum PWI Hendry CH Bangun dengan pengurus Dewan Penasihat PWI. (Dok PWI)
Suasana rapat Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dengan pengurus Dewan Penasihat PWI. (Dok PWI)

Dewan Penasihat PWI Pusat terdiri dari sembilan anggota, dengan Ilham Bintang sebagai ketua. Timbo Sihaaan menjabat sebagai wakil ketua, dan Wina Armada Sukardi sebagai Sekretaris. Anggota lainnya termasuk Retno Pinasti (Pemred SCTV), Helena Rea (BBC Indonesia), Budiman Tanuredjo (Kompas Group), Karni Ilyas (ILC), Kiki Iswara (Rakyat Merdeka Group), Pangeran Gusti Rusli (Banjarmasin Post Group), Mohammad Yazid (mantan Ketua PWI Sumut dan LKBN Antara), serta Agung Dharmajaya (ATVLI). Di luar lingkungan kewartawanan, terdapat Siswono Yudo Husodo dan Gories Mere.

Ketua Dewan Penasihat, Ilham Bintang, menjelaskan bahwa susunan anggota Dewan Penasihat dipilih dengan beragam latar belakang dan usia, agar dapat merangkul beragam aspirasi yang muncul dalam masyarakat.

Ilham menegaskan bahwa Dewan Penasihat akan memberikan masukan kepada pengurus, tanpa diminta atau diminta. "Ibarat pengantin, sebelum keluar, kita berperan menghias pengantin sampai tampil semenarik mungkin. Dengan begitu, Pengurus PWI saat bekerja dan berinteraksi dengan masyarakat telah berada pada posisi siap dan arah yang tepat," tambah Ilham.

Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai masalah, termasuk perekonomian, perusahaan pers, kualitas wartawan, pengelolaan aset organisasi, antisipasi terhadap perkembangan teknologi informasi seperti Artificial Intelligence (AI), dan tindakan tegas untuk wartawan yang melanggar ketentuan organisasi dan peraturan sosial. Hendry Ch Bangun menegaskan, "Semua saya catat dan perhatikan."