Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menegaskan kabar mengenai bergabungnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ke partainya merupakan wewenang Ketua Umum Airlangga Hartarto, untuk menyampaikan. 

"Saya sendiri tidak ingin spekulatif, kita tunggu saja dalam minggu ini, dalam sehari dua hari ini lah," ujar Nurul di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 18 Oktober.

Nurul tak menampik akan ada kejutan di rapimnas Golkar yang akan digelar pada Sabtu mendatang. Namun, dia tak mau membocorkan kejutan apa yang dimaksud. 

"Mungkin iya, karena kami belum tau ya, karena kan masih ya belum bisa memastikan lah. Saya enggak berani spekulatif, tunggu saja sampai besok. sabar dikit ya," katanya. 

Nurul menjelaskan, dalam Rapimnas akan mendengarkan pandangan DPD DPD terkait siapa sosok cawapres yang akan didukung. 

"Memang ada pandangan-pandangan dari DPD-DPD tingkat I begitu ya. Kemudian juga ada komisi-komisi tapi memang dalam waktu sekarang kelihatannya poin yang paling penting adalah cawapres. Kita belum tau ini masih sangat cair sekali ya, kita belum bisa memastikan ke mana arahnya begitu dan kita tunggu sampai insyallah minggu ini ya, karena ya kita agendanya sih menjelang 24-25 sebagai hari pendaftaran itu kita sudah jelas tau dengan siapa," jelasnya. 

Kendati demikian, Nurul menilai Gibran dekat dengan partai beringin. Hal itu ditunjukkan dengan beberapa kali pertemuan antara Ketum Airlangga dan putra sulung Presiden Jokowi itu. 

"Kalau bertemu dengan Gibran, ketua umum sering, kan dalam beberapa kesempatan ketika beliau ke Solo dan mas Gibran sendiri dulu pernah ke sini juga, waktu beliau sebelum jadi walikota jelas ya. Jadi hubungan dengan Golkar itu bukan pada saat ini saja, tapi beberapa kali pertemuan," pungkasnya.