Bagikan:

JAKARTA - Tim Gegana Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait ledakan yang terjadi di Jalan Perahu No. 2 RT 07, Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kapolsek Setiabudi, Kompol Arif Oktora mengatakan saat ini Tim Gegana tengah melakukan sterilisasi di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu untuk korban yang meninggal dunia masih berada di lokasi kejadian.

“Saat ini Tim Gegana sedang melakukan sterilisasi, untuk korban meninggal dunia masih berada di lokasi kejadian,” kata Arif dalam pesan singkat, Rabu, 18 Oktober.

Arif menyebut selain korban ada satu orang tewas, dan ada tiga korban lain yang mengalami luka-luka. Namun, dia hanya mengalami luka ringan.

“Iya betul sementara 3 korban luka ringan dan 1 Meninggal dunia,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Regu Guntur Damkar Jakarta Selatan, Bagus Febrianto menduga bila ledakan itu berasal dari bom yang berada dalam tanah.

Peristiwa itu terjadi karena pekerja proyek tanpa sengaja mencangkul tanah yang diduga terdapat benda yang menyebabkan ledakan tersebut.

“Dugaan sementara bom yang dikubur,” ucapnya.

Ditambahkan, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda, menyebut kejadian itu terjadi pada Rabu siang, 18 Oktober.

“Seorang pekerja sedang menggali tanah untuk pondasi, lalu kena benda yang dikubur di dalam tanah. Terjadi ledakan. Ledakan terdengar sampai kantor kelurahan,” tutupnya.