SURABAYA - Nama Menteri Koordinator Bidang Politik hukum dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD, mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menguat. Namun Mahfud menegaskan belum ada deal partai politik soal posisi tersebut.
"Sampai saat ini tidak ada deal-deal saya tentang pemilihan (cawapres)," kata Mahfud, usai mengisi kuliah umum di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Senin, 16 Oktober.
Mahfud menyatakan pencalonan dirinya sebagai bakal calon wakil presiden adalah keputusan partai politik. Ia mempersilahkan parpol untuk membawa keputusan tersebut kepada mekanisme yang ada.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada pihak manapun yang melakukan kesepakatan dengan dirinya soal cawapres, termasuk dengan Ganjar Pranowo.
"Itu putusannya partai politik, silakan saja partai politik memutuskan, dan segera nanti dibawa ke mekanisme yang tersedia oleh hukum," katanya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan sudah ada satu nama yang siap diumumkan untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Namun dia belum bisa mengungkap siapa sosok tersebut.
"Ya (satu nama) namanya siap diumumkan, tinggal diumumkan," kata Hasto.
Menurut dia, nama bacawapres Ganjar akan dimumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Pengumuman akan disampaikan pada momentum yang tepat.
"Menurut KPU (pendaftaran) tanggal 19 sampai 25 Oktober, tentu ini menjadi momentum yang baik. Kami rancang element of surprise-nya," pungkasnya.