Sopir Innova Putih yang Tabrak Istri Polisi hingga Tewas di Kemayoran Sudah Jadi Tersangka
Korban kecelakaan Innova putih di Kemayoran Jakpus/ Foto:IST

Bagikan:

JAKARTA - Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat menetapkan pengemudi Toyota Innova warna putih bernama Ajiwidjaya Kusuma C alias AKC (25), sebagai tersangka atas tewasnya 3 pengguna motor di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"AKC sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak kemarin. Tersangka dijerat Pasal 310 ayat 4," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Gomos Simamora saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 13 Oktober.

Kompol Gomos juga membenarkan adanya salah satu korban kecelakaan lalu lintas yang merupakan istri anggota Polsek Metro Gambir.

"Benar, iya benar (korban istri anggota Polsek Metro Gambir). Tersangka sudah ditahan di sel tahanan Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat," ucapnya.

Sementara terkait tersangka belum melontarkan permintaan maaf kepada pihak keluarga korban, pihak Kepolisian enggan mencampuri masalah tersebut.

"Itu urusan pribadi keluarga korban yang berduka (permintaan maaf pelaku), kami tidak mencampuri urusan pribadi. Kami penanganan hukum," tegasnya.

Selain menahan tersangka Ajiwidjaya Kusuma C alias AKC (25) di sel penjara, polisi juga masih menyita sejumlah barang bukti milik tersangka seperti mobil Kijang Innova berwarna putih dengan nomor polisi B 1528 TZK dan lainnya.

"Masih, semua masih. Barang bukti masih ditahan nanti dilimpahkan ke pengadilan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, salah satu pembonceng motor korban kecelakaan maut di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat dikabarkan istri dari anggota Polri.

Menurut informasi yang dihimpun VOI, belakangan diketahui korban berinisial M (45) warga Kemayoran, Jakarta Pusat merupakan istri dari seorang anggota Kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat.

Bahkan salah satu anggota Kepolisian yang enggan disebutkan namanya membenarkan perihal kabar tersebut.

"Korban M, istri anggota (Polri). Jadi dia kan punya usaha, dua orang yang meninggal itu karyawannya yang mau menikah," ucapnya kepada VOI, Selasa, 10 Oktober.

Selain M, sepasang korban lainnya berinisial NAN asal Wonogiri dan P (23) warga Jakarta Utara.