BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menggandeng berbagai komunitas untuk menarik wisatawan berkunjung ke Teras Cihampelas, sebagai upaya memulihkan kembali usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lokasi tersebut.
“Kami mencoba memperkenalkan kepada komunitas-komunitas yang ada di Kota Bandung untuk memanfaatkan Teras Cihampelas,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUKM) Kota Bandung Atet Dedi Handiman dilansir ANTARA, Rabu, 11 Oktober.
Atet mengatakan hingga saat ini berbagai komunitas sudah ikut meramaikan Teras Cihampelas dengan membuat acara yang tentunya bisa menarik pengunjung untuk datang ke tempat tersebut.
“Nah kemarin ada komunitas calung, angklung, kemudian komunitas senar yang akhirnya diharapkan nanti mereka terus menggunakan tempat itu,” katanya.
Menurutnya, Sekretaris Daerah telah menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut berpartisipasi membuat acara di Teras Cihampelas, untuk memulihkan kembali jumlah kunjungan wisatawan ke Teras Cihampelas.
Untuk memulihkan UMKM di Teras Cihampelas, Atet mengaku pihaknya akan membina para pedagang sehingga mampu menjual barang dagangannya lebih menarik lagi untuk ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung.
“Kami juga mengubah mindset pedagang sehingga dagangannya ya harus menarik juga, diharapkan bisa mengubah produk-produk yang mereka jual, yang memang bisa menarik pengunjung,” kata dia.
BACA JUGA:
Selain itu, Atet mengatakan fasilitas hingga sarana di Teras Cihampelas juga sudah cukup mendukung. Pihaknya telah mengecat ulang hingga memberi kanopi bagi para pedagang.
Sebelumnya pada (19/9), Pemkot Bandung telah mereaktivasi Teras Cihampelas tahap kedua, dengan tambahan empat trase tematik, sebagai daya tarik baru dari tempat ini.
Empat trase tematik baru di Teras Cihampelas yaitu zona fesyen show, zona sirkuit remote control (RC), zona galeri sejarah, dan zona kelas luar (outdoor class).