Antisipasi Lonjakan Permintaan Penerbangan Usai COVID-19, Emirates Gelar Rekrutmen Pilot Airbus A380
Ilustrasi armada Airbus A380 milik maskapai penerbangan Emirates. (Wikimedia Commons/Per aspera ad Astra)

Bagikan:

JAKARTA - Maskapai penerbangan Emirates membuka lowongan untuk pilot guna menerbangkan armada Airbus A380 miliknya, seiring dengan kembalinya pesawat superjumbo tersebut untuk melayani lonjakan permintaan penerbangan.

Maskapai ini menjadwalkan sesi informasi online untuk pilot dan keluarga mereka pada 4 Oktober. Mereka juga akan menggelar roadshow di berbagai kota, seperti roadshow percontohan di Mexico City pada 13 dan 14 Oktober, di Panama City pada 15 dan 16 Oktober, serta di Bogota pada 17 Oktober dan 18 Oktober, menurut situs webnya.

"Maskapai ini sekarang mengundang lamaran dari pilot berpengalaman untuk bergabung dengan program kapten masuk langsung untuk armada Airbus A380," kata Emirates, dilansir dari The National News 5 Oktober.

Emirates saat ini menerbangkan sekitar 90 dari 166 unit armada A380 miliknya, berencana untuk meningkatkan jumlah tersebut dalam beberapa bulan mendatang.

"Kami perlu menerbangkan 20 hingga 30 pesawat secepat kami bisa, tapi kami akan mencapainya," kata presiden maskapai tersebut, Tim Clark Mei lalu.

Namun, Emirates tengah menunggu proses pemeliharaan dan perbaikan sebelum kembali terbang, usai dikandangkan sementara karena pandemi COVID-19.

Clark mengatakan, maskapai tersebut kemungkinan akan memulihkan seluruh layanan armada A380-nya sebelum pandemi pada musim panas tahun depan.

Pada Bulan Juli, Emirates Group mengatakan pihaknya merencanakan rekrutmen global besar-besaran di 180 posisi, guna meningkatkan sumber daya manusianya. Posisi yang dicari antara lain awak kabin, pilot, insinyur, profesional IT dan agen layanan pelanggan untuk maskapai Emirates dam DNAta.

Untuk calon pilot baru, Emirates menyaratkan minimal 3.000 jam terbang dengan pesawat berbadan lebar Airbus fly-by-wire seperti Airbus A330, A340, A350 dan A380. Selain itu, calon pilot juga harus memiliki minimal 7.000 jam terbang dengan pesawat multi-awak dan bermesin ganda, selain memenuhi kriteria kelayakan lainnya.

Nantinya, karyawan baru ini akan bergabung dengan 4.200 kelompok awak penerbangan, termasuk 1.515 pilot A380.

Sebelumnya, 172 pilot baru bergabung dengan tiga program rekrutmen Emirates dalam lima bulan terakhir.

Diketahui, pilot Emirates menerima gaji bebas pajak, akomodasi, tunjangan pendidikan, serta asuransi gigi, kesehatan dan jiwa.

Gaji pokok untuk kapten yang masuk langsung adalah 44.385 dirham (12.084 dolar AS) berdasarkan rata-rata 85 jam terbang per bulan, menurut situs web Emirates. Mereka juga menerima 730 dirham untuk setiap jam di atas target bulanan mereka.

Mereka juga mendapatkan transportasi dengan sopir ke dan dari tempat kerja, layanan binatu, cuti tahunan selama 42 hari, tiket penerbangan kelas bisnis yang sudah dikonfirmasi untuk cuti tahunan, kargo konsesi, diskon manfaat perjalanan untuk teman dan keluarga dan fasilitas lainnya, kata maskapai tersebut.