Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta Syahrul Yasin Limpo atau SYL untuk menghadap Presiden Joko Widodo dan mundur dari kursi Menteri Pertanian (Mentan). Perintah itu disampaikan setelah mendengar kadernya terlibat kasus dugaan korupsi.

"Saya dapat menerima laporan dari Bung Syahrul. Atas nama DPP saya nyatakan segera menghadap presiden, sampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian," ujar Surya Paloh kepada wartawan di NasDem Tower, Kamis, 5 Oktober.

Alasannya meminta SYL untuk mengundurkan diri semata agar kadernya itu fokus menghadapi proses hukum.

Sehingga, semua fakta mengenai dugaan korupsi di Kementerian Perhutanan itu dapat terungkap.

"Agar apa? agar sekali lagi memberikan penghormatan terhadap upaya penyidikan yang sedang berlangsung terhadap dirinya agar dia penuh konsentrasi," sebutnya.

Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni memastikan Syahrul Yasin Limpo atau SYL bakal mengundurkan diri sebagai Mentan.

Mundurnya Syahrul Yasin Limpo ditenggarai adanya kasus dugaan korupsi yang menyeret namanya.

"SYL mundur (sebagai Mentan) iya," ujar Sahroni

Kendati demikian, Syahrul Yasin Limpo belum secara resmi melepas kursi jabatanya. Sebab, politkus NasDem itu belum bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pengunduran dirinya.

Selain itu, pengunduran seorang menteri juga harus didasari surat permohonan. Hanya saja, Syahrul Yasin Limpo belum melakukanya.

"Tapi belum tahu dia ngajuin suratnya kapan mau tadi, harusnya tadi," kata Sahroni.