Jadi Parpol Pertama yang Ditemui PSI, Kaesang Akui Ada Ikatan Batin dengan PDIP
Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Menteng (Nailin In Saroh/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai politik pertama yang ditemui Partai Solidaritas Indonesia (PSI), usai dipimpin Kaesang Pangarep. Kaesang mengaku, punya ikatan batin dengan PDIP. 

Diketahui, keluarga besar Kaesang merupakan politikus PDIP. Mulai dari ayahnya Presiden Joko Widodo, kakak kandung yang merupakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Kakak iparnya yang menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution. 

"Ikatan batin pasti ada. Pak presiden, mas walikota, bang walikota, semua di PDIP yang di mana adalah keluarga saya juga, pasti akan ada selalu ikatan juga," ujar Kaesang di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Oktober. 

Selain itu, Kaesang menilai PDIP merupakan parpol pemenang pemilu. Sehingga menurutnya, pertemuan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk silaturahmi politik merupakan sikap yang bijak. 

"Kita juga harus tahu, PDIP juga partai pemenang pemilu sebelumnya. Jadi saya rasa cukup fair untuk ketemu dengan PDIP yang paling pertama," kata putra bungsu Jokowi itu. 

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menampik jika pertemuannya dengan ketum PSI setelah dijabat Kaesang untuk menghapus sebutan PDIP sebagai partai sombong. Menurut Puan, pertemuan PDIP dan PSI yang baru terlaksana hanya soal masalah teknis. 

"Ya jangan mengatakan sombong atau nggak sombong. Ini masalahnya cuma masalah teknis, komunikasi yang belum nyambung. Alhamdulillah hari ini kita nyambung, ya mas ya," kata Puan. 

Puan mengatakan, komunikasi yang bermasalah jangan sampai terjadi lagi di kemudian hari. Apalagi, putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu sudah menganggap Kaesang seperti adik sendiri. 

 

"Sudah nyambung, jadi kesalahpahaman ataupun kemudian miss komunikasi yang mungkin pernah terjadi jangan sampai terulang dan terjadi lagi," kata Puan. 

"Jadi sekarang kaka-adik ini sudah bertemu, berjumpa ya insyaallah kita bisa sama-sama membangun bangsa dan negara ini," imbuhnya.