Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut bahwa pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai bakal dikerjakan selama 36 bulan atau 3 tahun.

Hal ini tertuang dengan paket kontrak yang diteken oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama peserta lelang yang terpilih.

"Terkait pembangunan LRT Velodrome-Manggarai, ditargetkan minggu ini kontrak. Konstruksi akan dilakukan selama 36 bulan," kata Syafrin dalam pesan singkat, Kamis, 5 Oktober.

Syafrin mengungkapkan proses persiapan peletakan batu pertama atau groundbreaking konstruksi trase LRT Jakarta fase 1b ini masih dilakukan.

"Saat ini sedang dilakukan pemagaran area kerja secara bertahap, sedangkan groundbreaking sedang disiapkan," ungkap dia.

Pemprov DKI awalnya berencana groundbreaking proyek LRT Fase 1B rute itu pada Agustus atau September 2023. Namun, rencana tersebut mundur karena pengadaan jasa konstruksi rute Velodrome-Manggarai sempat gagal lelang.

Proses pengadaan tender telah diulang dengan mengundang peserta lelang yang telah mengikuti proses sebelumnya dan menetapkan pemenang. Lalu, Jakpro juga sempat menunggu perusahaan pemenang tender menyerahkan jaminan pelaksanaan proyek.

"Pemenang tender untuk bisa kontrak harus menyerahkan jaminan pelaksanaan. Karena kan ada jangka waktu untuk pengurusannya. Nah rekan-rekan Jakpro saat ini sedang tahap itu, nanti setelah diserahkan baru bisa dilakukan groundbreaking," jelas Syafrin.

Setelah pemenang tender menyerahkan jaminan, kata Syafrin peletakan batu pertama baru bisa dilakukan. Syafrin mengatakan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), seluruh proyek pembangunan harus tertib administrasi.

"Karena arahan Pak Presiden, seluruh legal aspek atau persyaratan administrasi harus dipenuhi baru bisa dilakukan groundbreaking," ujar Syafrin.

Direncanakan, LRT Jakarta fase 1B memiliki 5 stasiun dengan panjang 6,4 kilometer, yakni Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Sejauh ini, sebanyak 6 stasiun LRT telah beroperasi dengan panjang 5,2 kilometer pada fase 1. Sehingga, jika fase 1B telah terbangun, LRT Jakarta memiliki panjang rute 12,2 kilometer dengan 11 stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai.

Saat beroperasi penuh, LRT Jakarta ditargetkan membawa 185 ribu penumpang per hari. Namun, berdasarkan hasil kajian studi kelayakan atau feasibility study, perkiraan penumpang LRT Jakarta sekitar 80 ribu hingga 100 ribu orang per hari.