SURABAYA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Lawu di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, meluas hingga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
BNPB dan BPBD Jawa Timur pun langsung membentuk satuan tugas (Satgas) bersama agar pemadaman bisa cepat dan tepat.
"Intinya kami bersinergi agar penanganan karhutla cepat dan tepat. Karenanya, kami mensinergikan langkah penanganan karhutla ini, agar berlangsung dengan cepat dan tepat," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Rabu, 4 Oktober.
Gatot mengatakan pihaknya juga telah menggelar rapat koordinasi lintas provinsi di Posko Penanganan Darurat Karhutla di Lapangan Aji Negoro, Mbasri, Desa Sidorejo Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Rakor yang dipimpinnya juga dihadiri Kalaksa BPBD tiga daerah terdampak, yakni, Kabupaten Ngawi, Magetan dan Kabupaten Karanganyar Jateng.
"Kemudian juga hadir Kepala Bakorwil Madiun Heru Wahono S, perwakilan Perum Perhutani, Dinas Kehutanan Jatim dan perwakilan sejumlah relawan," katanya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Tenaga Ahli BNPB Kol. Inf Heri Setyono, mengatakan pembentukan Satgas Bersama Karhutla Lintas Provinsi Jatim-Jateng, untuk menangani Karhutla Gunung Lawu.
"Karena lokasi terdampak yang lebih luas berada di Jatim, Ketua Satgas Bersama nanti idealnya Kalaksa BPBD Jatim," katanya.
Tenaga ahli BNPB ini juga meminta agar kegiatan pemadaman melalui jalur darat tetap dimaksimalkan di tiga daerah terdampak, dengan fokus membuat ilaran sebagai pencegahan perluasan kebakaran.
"Karena wilayah terdampak karhutla saat ini telah melintasi antar provinsi," kata Heri.