Bagikan:

SURABAYA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Lawu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terus meluas hingga 1.100 hektare. Bahkan, karhutla itu meluas ke Kabupaten Magetan hingga Karangayar, Jawa Tengah.

"Jadi pemerintah Jateng harus mewaspadai juga, karena karhutla Gunung Lawu meluas ke Magetan mengarah ke Jateng," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Gatot Soebroto, Selasa, 3 Oktober.

Gatot menyebut berdasarkan data terbaru BPBD Jatim total area yang terdampak karhutla Gunung Lawu mencapai 1.100 hektare. Untuk itu, pihaknya akan koordinasi dengan BPBD Jateng untuk melakukan pemadaman bersama.

"Pemadaman juga bakal dilakukan melalui udara menggunakan metode water bombing. Kita saat ini masih melihat situasi untuk keamanannya," katanya.

Sejumlah persiapan untuk water bombing pun mulai dilakukan Selasa ini. Mulai dari survei lokasi pendaratan helikopter, lokasi pengambilan air di Telaga Sarangan hingga menentukan titik lokasi karhutla yang jadi target pemadaman.

"Sehingga pada saat heli nanti beroperasi bisa lebih efektif," ujarnya.

Sejak karhutla mulai melanda Gunung Lawu, tim gabungan juga sudah melakukan pemadaman, salah satunya menerjunkan tim pemadam jalur darat. Namun, kata dia, petugas di lapangan mengalami sejumlah kendala, seperti medan yang curam dan angin yang kencang. 

"Untuk sekarang ini, tim jalur darat difokuskan untuk membuat petak ilalar atau sekat yang terbuat dari bebatuan untuk mencegah kebakaran merambat. Agar kebakaran tidak melebar kemana-mana nantinya," katanya.

"Kami BPBD Jatim bersama BPBD Kab. Ngawi memberikan dukungan logistik kepada petugas pemadam gabungan guna penanganan Karhutla Gunung Lawu," imbuh dia.