Bagikan:

JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid minta pendukung eks Gubernur Jawa Tengah di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak menyerang calon lain. Kampanye positif dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa harus dilakukan.

“Mengajak pendukung Mas Ganjar Pranowo atau GP untuk melakukan kampanye positif, tidak saling menyerang, mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus melakukan kampanye positif,” kata Arsjad dalam konferensi pers di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, 4 Oktober.

Harapan ini juga dia sampaikan untuk pendukung calon lain. “Supaya pemilu ini yang saya katakan asyik-asyik, penuh kehangatan, pemilu yang menyatukan,” tegasnya.

Tak hanya itu, Arsjad juga berpesan semua pihak harus dewasa dalam menyikapi Pilpres 2024. Perbedaan pendapat harusnya dianggap sebagai hal yang biasa dalam pesta demokrasi.

“Jangan dibawa perasaan. Mungkin kata lain ojo baper-baperan, ojo baper-baperan. Kita jangan dibawa perasaan. Ini pesta demokrasi,” ujarnya.

“Nah, jika ada yang menyerang Mas Ganjar atau menyerang kita, bahasanya ojo kepancing, ojo kepancing, ojo kepancing emosi. Jadi jangan baper, ya. Ini khusus untuk pendukung-pendukung Mas Ganjar Pranowo. Jadi santai-santai saja,” sambungnya.

Melengkapi pernyataan Arsjad, Wakil Ketua TPN Ganjar Presiden, Benny Rhamdani mengatakan jangan sampai Pilpres 2024 seperti pemilihan sebelumnya yang marak terjadi perpecahan. Apalagi, Ganjar adalah sosok yang asyik dalam berpolitik karena ramah dengan siapapun yang ditemui.

“Kita sudah banyak belajar dari pesta demokrasi sebelumnya. Politik asyik itu pesta demokrasi yang mempersatukan dan bukan menghasilkan keterbelahan. Kita belajar ya dari masa lalu,” pungkas Benny.