Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, jabatan bisa kapan saja diambil. Sehingga, dia kini lebih fokus menjalankan pekerjaannya.

Pernyataan ini disampaikan Dito menanggapi isu dirinya bakal terkena perombakan atau reshuffle kabinet karena terseret dugaan BTS 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkominfo.

“Jabatan kan datang kapan saja bisa diambil kapan saja. Kita yang penting kerja yang terbaik saja,” kata Dito kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 1 Oktober.

Sementara soal dugaan korupsi yang menyeretnya, Dito menyatakan yakin tak bakal terseret.

“Kan saya juga udah diperiksa pada Juli, sudah klarifikasi dan memberikan keterangan,” tegasnya.

Diketahui, saksi Irwan Hermawan yang merupakan mantan Komisaris PT Solitech Media Sinergy sempat menyebut memberikan uang sebesar Rp 27 miliar kepada Dito Ariotedjo.

Pemberian itu bertujuan untuk menyelesaikan kasus korupsi BTS 4G yang turut melibatjan mantan Menkominfo Johnny Gerard Plate.