Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun dermaga apung di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Tegalbuleud untuk membantu dan mempermudah nelayan dalam melakukan aktivitas melaut.

"Pembangunan dermaga apung merupakan bantuan dari Pemprov Jabar dengan nilai anggaran lebih dari Rp4 miliar dengan tujuan untuk mewujudkan permintaan nelayan khususnya di Kecamatan Tegalbuleud yang sudah bertahun-tahun menginginkan dibangunnya dermaga," kata Kasi Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) Pemerintah Kecamatan Tegalbuleud Leni Nurliah di Sukabumi, dikutip dari Antara, Sabtu 30 September.

Menurut Leni, bertahun-tahun nelayan di kecamatan ini menginginkan adanya dermaga untuk pendaratan ikan dan menyandarkan perahu, sehingga dengan dibangunnya dermaga apung ini impian mereka akhirnya bisa terwujud.

Selama ini, untuk mendaratkan ikan dan menyandarkan perahu, nelayan menggunakan dermaga bekas perusahaan tambang pasir besi PT Sumber Besi Prima (SBP) di Pantai Kesikurug, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud.

Namun dermaga yang memiliki panjang sekitar 700 meter tersebut tentunya tidak layak, namun karena tidak ada fasilitas lain yang lebih memadai sehingga memanfaatkan dermaga PT SBP, namun demikian dermaga itu kondisinya sudah rusak sehingga nelayan berinisiatif membuat sarana penghubung dari bambu.

"Dengan adanya dermaga apung atau paragan ini nelayan akan jauh lebih mudah dalam beraktivitas mulai dari menyandarkan perahu, melaut hingga mendaratkan ikan. Tentunya keberadaan dermaga yang pembangunannya sudah dimulai sejak Agustus 2023 juga bisa mendongkrak pendapatan nelayan," tambahnya.

Sementara Kades Buniasih Badrudin mengatakan jumlah perahu yang ada di Kecamatan Tegalbuleud lebih dari seribu unit. Nelayan menyandarkan perahunya itu di dua lokasi yakni Muara Indah Cikaso dan di dermaga PT SBP.

​​​​​

Pihaknya berharap pembangunan dermaga apung di Muara Indah Cikaso ini tuntas tepat waktu dan bisa digunakan oleh para nelayan. Dengan adanya dermaga yang lebih layak tentunya memicu meningkatkan perekonomian warga pesisir.