SUKABUMI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan event Cycling de Jabar 2022 yang diikuti sekitar 100 pesepeda yang baru saja dilepas pada Sabtu, (27/8) bertujuan sebagai ajang promosi wisata yang dimiliki Jabar serta memulihkan kembali perekonomian warga pasca-pandemi COVID-19.
"Cycling de Jabar merupakan upaya Pemprov Jabar dalam memulihkan perekonomian, di mana pesepeda yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya sebatas olahraga saja tetapi bisa menikmati pemandangan alam terbuka (sport tourism)," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di Sukabumi dilansir ANTARA, Sabtu, 27 Agustus.
Jabar menurut Kang Emil—sapaan Ridwan Kamil— merupakan salah satu gudangnya tempat wisata apalagi kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang ada di Kabupaten Sukabumi ini merupakan objek wisata alam yang lengkap dan memiliki edukasi.
Maka dari itu, event Cycling de Jabar 2022 diharapkan bisa membantu mempromosikan wisata yang ada di Jabar sehingga mampu menarik kedatangan wisatawan dari berbagai daerah dan negara.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai dari Sabtu, (27/8) hingga Minggu, (28/8). Para pesepeda tersebut akan melewati trek yang bervariasi, mulai dari tanjakan yang biasa sampai yang ekstrem, turunan, tikungan tajam, hingga jalan mulus datar. Namun selama perjalanan pesepeda bisa menikmati keindahan panorama alam.
Ajang balap ini akan menempuh jarak sejauh 367,5 kilometer dan melewati lima daerah selatan Jabar mulai dari Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan finis di Kabupaten Pangandaran.
BACA JUGA:
Lomba start dari Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten SUkabumi dan finis etape 1 di Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut. Kemudian, peserta melanjutkan perjalanan pada Minggu atau etape 2 yang titik akhirnya berada di Alun-Alun Paamprokan, Pangandaran
Cycling de Jabar 2022 ini menjadi bagian dari program Pemprov Jabar dalam memulihkan kondisi ekonomi pascapandemi COVID-19. Selain investasi, warga Jabar memiliki hobi healing setiap akhir pekan dengan pergi wisata bersama keluarga.
"Ini bagian dari pemulihan ekonomi jabar di mana peningkatan perekonomian hingga saat ini tetap stabil di 5,6 persen, karena investasi ditambah setiap akhir pekan warga Jabar kebanyakan berwisata jadi ini luar biasa. Provinsi lain masih banyak yang lemah kita sudah kuat," imbuh dia.
Kang Emil pun berpesan ajang balap sepeda nasional yang terbagi ke dalam dua kelompok yakni profesional dan komunitas agar para pesepeda dari kalangan komunitas bisa mewarnai ajang Cycling de Jabar 2022 agar gemanya bisa mengguncang Indonesia.
a