Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengaku tak masalah kadernya, Gibran Rakabuming Raka digoda menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikannya menanggapi godaan yang kerap dilontarkan Partai Gerindra terhadap anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Kata Puan, tiap partai punya pertimbangan tapi akhirnya akan diputuskan oleh Wali Kota Solo itu.

"Ya, kan yang meminang kan punya pertimbangan tertentu. Tinggal yang dipinang mau atau enggak. Itu aja. Kan baru berandai-andai ini," kata Puan saat Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 30 September.

Gibran sebagai anak muda, sambung Puan, memang menjadi salah satu kandidat yang patut dipertimbangkan sebagai cawapres. Apalagi, ia punya prestasi sebagai kepala daerah.

"Ya boleh, anak muda sudah menunjukkan prestasinya di Solo dan salah satu kandidat yang mungkin memang bisa dipertimbangkan," tegas Ketua DPR RI itu.

"Jadi, jangan melihat muda tua atau kemudian laki atau perempuan. Semuanya punya kesempatan yang sama untuk bisa maju dan berjuang di kontestasi," sambung Puan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut sebagai sosok bakal calon wakil presiden yang ideal jika dipasangkan dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto. Meskipun, dia dianggap kurang pengalaman.

"Mengenai sosok Cawapres Pak Prabowo, saya kira pertama bukan rahasia lagi bahwa Mas Gibran adalah salah satu bakal calon wakil presiden," ujar Hashim di Surabaya, Jumat, 29 September.

"Apakah dia ideal, cawapres ideal? Saya kira ini semua tergantung pada keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) yang kita semua nantikan. Tapi, saya kira semua ideal," sambung Hashim.