JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengungkapkan bahwa keputusannya terjun ke dunia politik terinspirasi dari jejak sang ayah, Presiden Joko Widodo.
Hal ini Kaesang sampaikan dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang mengesahkan dirinya sebagai ketua umum partai.
"Terus terang saya masuk politik itu, salah satu inspirasinya, ya bapak saya sendiri," kata Kaesang di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September.
Melihat rekam jejak Jokowi yang berangkat dari jabatan Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden lewat usungan PDIP, Kaesang melihat dirinya juga punya potensi berpolitik seperti ayahnya.
Kaesang juga telah meminta izin kepada Jokowi saat memutuskan bergabung dalam partai berlambang bunga mawar tersebut.
"Beliau ini orang yang sangat saya cintai dan sangat saya hormati, saya ingin mengikuti jejak beliau berpolitik untuk kebaikan. Kepada bapak, saya ingin menyampaikan, izin saya mau menempuh jalan saya, pak. Semoga Gusti Allah memberkahi jalan yang saya pilih ini," tutur Kaesang.
BACA JUGA:
Kaesang menyebut banyak pihak, terutama generasi muda yang heran atas keputusannya ini.
Kaesang menyadari tak sedikit kelompok muda cukup apatis pada politik dan bahkan dianggap sebagai pusat korupsi, money politik, dan sebagainya. Namun, Kaesang mengklaim ingin membawa arah politik dengan benar agar apatisme tersebut bisa hilang.
"Saya ingin generasi saya terlibat lebih banyak dalam urusan publik. Saya percaya bahwa terjun ke politik adalah salah satu cara yang terbaik bagi anak muda untuk menyelamatkan masa depan," urainya.
Kaesan bergabung dengan PSI ditandai dengan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) partai kepada Kaesang oleh Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, di depan kediaman pribadi Presiden Jokowi di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 23 September lalu.
Selain peresmian Kaesang sebagai Ketua Umum, PSI juga mengangkat Giring Ganesha dan Isyana Bagoes Oka menjadi Anggota Dewan Pembina PSI.
Kemudian, Jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI kini kembali diisi oleh Raja Juli Antoni. Raja Juli sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Sekjen PSI sebelum kemudian menjadi Sekretaris Dewan Pembina PSI.