Bagikan:

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Provinsi Riau, mengajukan usulan revitalisasi Pasar Palapa tahap II disesuaikan dengan spesifikasi bangunan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI) senilai Rp3 miliar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan pihaknya mengusulkan revitalisasi tahap II untuk tahun 2024 mendatang. Hal ini seiring bangunan baru revitalisasi Pasar Palapa tahap I belum sepenuhnya bisa menampung para pedagang.

"Kita minta lagi untuk revitalisasi (Pasar Palapa) tahap II. Karena kios-kios di sana itu sudah lama sekali, sudah berumur 20 tahun itu bangunannya," katanya di Pekanbaru, Antara, Jumat, 22 September. 

Bangunan yang dibuat berbentuk Hall saat ini hanya mampu menampung sekitar 80 pedagang. Untuk itu harapkan kembali ada bantuan dana untuk pembangunan pasar ini.

Menurutnya, bangunan yang bakal direvitalisasi ini berada tepat di depan pembangunan revitalisasi tahap I. Ada sejumlah kios pedagang di sana yang akan dibangun ulang.

Pria yang akrab disapa Ami ini menyebut, untuk revitalisasi tahap II konsepnya tetap sama dengan pembangunan saat ini yaitu berbentuk hall besar. Nanti di dalam itu juga dibuat kios-kios kecil untuk pedagang.

"Konsepnya kita buat hall lagi di dalam itu ada kios. Jadi, pedagang itu betul-betul nyaman lah tempatnya," terangnya.

Saat ini proses pekerjaan revitalisasi Pasar Palapa tahap I sudah hampir mencapai 60 persen. Revitalisasi ini juga bantuan dari Kemendag senilai Rp3 miliar dan sudah ditinjau langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pekan lalu.

Disperindag berharap pejabat kementerian dan Presiden RI mau meresmikan secara simbolis di Pekanbaru. Apalagi itu atas bantuan pembangunan 64 pasar di seluruh Indonesia oleh pemerintah pusat.

"Dari 64 pasar yang dapat bantuan se-Indonesia dan kita salah satunya, bisa pak menteri atau presiden yang meresmikan di Pekanbaru nanti," katanya.