MATARAM - Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto mengatakan, revitalisasi Pasar Cakranegara memakan biaya Rp15 miliar.
Anggaran Rp15 miliar berasal dari dana tugas pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.
"SK penetapan dana TP itu dijadwalkan bulan November 2022, untuk pelaksanaan kegiatan fisik revitalisasi pada tahun 2023," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto dikutip dari Antara, Senin, 3 Oktober.
Menurutnya, kegiatan revitalisasi Pasar Cakranegara akan dilakukan secara menyeluruh hingga rampung dengan mengoptimalkan los pasar di lantai dua.
Para pedagang sembako, konveksi, dan lainnya akan menempati los lantai dua Pasar Cakranegara, sehingga parkir kendaraan bisa masuk dan tidak lagi menggunakan tepi atau badan jalan.
"Selama ini keberadaan Pasar Cakranegara terkesan sempit bahkan semrawut karena kendaraan parkir di badan jalan," katanya.
Kendaraan yang parkir di badan jalan, tambahnya, juga berdampak pada kemacetan di jalan utama yang semestinya kawasan tersebut harus steril dari parkir pinggir jalan.
"Karena itu, kami berharap tahun 2023 kegiatan penataan bisa dimulai, agar kawasan tersebut bisa tertata lebih baik dan bisa mengoptimalkan pendapatan daerah," katanya.
BACA JUGA:
Dikatakannya, apabila parkir sudah masuk ke areal pasar bisa mengoptimalkan pendapatan dari retribusi parkir, begitu juga dengan pedagang bisa lebih optimal memanfaatkan los di lantai dua.
"Setiap hari, Pasar Cakranegara menyumbang retribusi sekitar Rp600.000. Harapannya, setelah ditata retribusi bisa meningkat," pungkasnya.