PEKANBARU - Aparat kepolisian berhasil menangkap tujuh dari 17 orang tahanan Polsek Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, beberapa jam setelah mereka melarikan diri pada Kamis dini hari.
Kapolda Irjen Mochammad Iqbal membenarkan peristiwa kaburnya belasan tahanan itu dan telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengejaran terhadap tahanan yang masih kabur.
"Saat ini sudah berhasil ditangkap tujuh orang dan pencarian masih dilakukan di lapangan. Saya minta semua jajaran bekerja maksimal dan cepat," kata Iqbal dikutip ANTARA, Kamis 21 September.
Kapolda mengatakan tim khusus dari unsur Polsek Tenayan Raya, Kepolisian Resor Pekanbaru dan Polda Riau sudah dibentuk untuk mengejar para tahanan tersebut.
Selain itu, Iqbal juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan kaburnya para tahanan itu.
"Saya pastikan tahanan akan segera ditangkap dalam waktu cepat," ujarnya.
Para tahanan berhasil kabur usai menjebol dinding sel Mapolsek Tenayan Raya pada Kamis dini hari. Beberapa jam kemudian, sebanyak tujuh orang tahanan berhasil ditangkap pada lokasi berbeda di Pekanbaru, sementara 10 orang lainnya masih dalam pengejaran.
Hingga saat ini, Provos Kepolisian Daerah Riau melakukan pemeriksaan internal terhadap sejumlah personel yang bertugas di Mapolsek Tenayan Raya.
BACA JUGA:
Kasus tahanan kabur pernah terjadi pada awal Agustus 2023 di Polsek Rumbai yang dilakukan 10 orang tahanan. Para tahanan itu terjerat berbagai kasus, yaitu pencurian, pelecehan anak di bawah umur, penggelapan, dan penyalahgunaan narkoba.
Selang 10 hari setelah melarikan, para tahanan berinisial RR, RNY, RF, MA, HI, SC, DS, NW, A, dan DP kembali diringkus di berbagai lokasi. Empat orang di antaranya terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas saat akan diringkus.