MEULABOH - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat berupaya melakukan perbaikan kebocoran di sejumlah ruang rawat pasien saat terjadinya hujan lebat. Akibat kebocoran ini, sejumlah pasien diungsikan ke ruang lain yang lebih aman.
“Saat ini kami masih terus berupaya mengatasi kebocoran ini. Diharapkan pasien yang menjalani perawatan lebih nyaman dan aman,” kata Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Ilum Anam SPPD di Meulaboh, dilansir dari Antara, Kamis, 21 September.
Kebocoran di ruang rawat pasien tersebut kebetulan berdekatan dengan panel listrik, sehingga jika tidak segera diungsikan akan sangat membahayakan keselamatan pasien.
Ia mengakui penyebab kebocoran yang terjadi di ruang rawat pasien di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut terjadi karena faktor alam, karena tingginya intensitas hujan, sehingga menyebabkan bagian talang air tidak mampu menampung dan mengalirkan air hujan dengan baik, sehingga menyebabkan kebocoran.
Selain itu, meluapnya air hujan ke sejumlah ruang rawat pasien di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh terjadi akibat tersumbatnya air di bagian kloset, sehingga air juga menggenangi bagian kamar mandi.
“Kejadian kebocoran ini karena faktor alam dan teknis, karena ada beberapa pipa yang kami duga tersumbat, sehingga menyebabkan banjir dan kebocoran di bagian atap,” katanya.
Guna mengatasi persoalan tersebut, kata Ilum, pihaknya sedang berupaya melakukan perbaikan, sehingga diharapkan persoalan bocornya sejumlah ruang rawat pasien dapat segera diatasi.
BACA JUGA:
Sebelumnya pada Rabu malam kemarin, manajemen RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Kabupaten Aceh Barat terpaksa mengungsikan sejumlah pasien yang mendapatkan perawatan medis akibat sejumlah ruang rawat mengalami kebocoran saat dilanda hujan lebat.
“Kami terpaksa mengungsikan pasien untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan,” katanya.