JAKARTA - Pemerintah akan melakukan rapat dengan pimpinan daerah untuk membahas kelanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali. Rencananya, PPKM akan dilakukan dengan skala mikro.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, hasil rapat akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengambil keputusan lanjutan terkait penanganan pandemi COVID-19.
"Pemerintah akan rapat dengan pimpinan daerah malam ini dan diharapkan kegiatan yang berskala mikro ini bisa segera untuk dioperasionalisasikan," tuturnya, dalam video conference di Jakarta, Jumat, 5 Februari.
Ketua KPC-PEN ini mengklaim kasus positif COVID-19 di beberapa daerah seperti Jakarta, Jawa Tengah sudah mengalami penurunan dalam seminggu terakhir berkat diterapkannya PPKM. Namun, Jokowi meminta agar PPKM dapat dilakukan di skala mikro. Artinya, implementasinya diturunkan ke tingkat lapisan yang lebih bawah.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Rekor Terus Kasus COVID-19, PPKM Airlangga Terbukti Tak Mempan Tanggulangi Pandemi
30 Januari 2021, 23:30 -
| BERITA
Ekonomi Indonesia 2020 Minus 2,07 Persen, Airlangga: Sinyal Perbaikan Sudah Terlihat
05 Februari 2021, 16:01 -
| BERITA
Jokowi Ingatkan Lagi Protokol Kesehatan 3M, Minta Standardisasi Masker
03 Februari 2021, 13:31
"Kita lihat beberapa daerah alami penurunan dalam seminggu terakhir. Tapi Presiden meminta supaya lebih skala mikro, levelnya bukan di kabupaten dan kota, tetapi sampai kecamatan, lurah, desa, RT dan RW," ujarnya.
Menurut Airlangga, pada prinsipnya arahan Presiden Joko Widodo adalah bagaimana kegiatan penanganan COVID-19 bisa berjalan efektif dengan tingkat kasus bisa turun. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi menuju positif di kuartal I 2021.
Di sisi lain, kata dia, keseimbangan antara rem dan gas juga harus terus diperhatikan pemerintah. Tujuannya agar dapat terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
"Itu arahan Presiden yang perlu diterjemahkan untuk kelanjutan daripada kegiatan penanganan COVID-19," katanya.
