Bagikan:

PAPUA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura menyebutkan air bersih sudah mengalir ke rumah pelanggan sejak Jumat 8 September dini hari.

Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna mengatakan jaringan PDAM di Perumnas III Waena sempat bermasalah lantaran pipanya patah pada Kamis 7 September.

Menurutnya, pipa semppat ditimbun tanah hingga jangkauannya dari atas tanah tak lagi seperti kala dipasang.

“Pipa-pipa di sana ditimbun, ketika pipa patah atau bocor sangat merepotkan karena kedalamannya saat ini sudah hampir 4 meter, padahal dulunya hanya 1 meter,” katanya di Jayapura, Papua, Jumat 8 September, disitat Antara.

Dia menejelaskan, jaringan pipa di Perumnas III Waena sudah ada sejak 1998. Kerusakan pipa di wilayah itu juga bisa disebabkan banyak hal, kata dia, salah satunya gempa bumi.

“Saya lihat salah satu faktor yang membuat hingga jaringan pipa rusak adalah gempa karena membuat struktur tanah menjadi labil sehingga membuat pipa utama PDAM 450 milimeter patah,” ujarnya.

Entis menjelaskan, dengan patahnya jaringan pipa tersebut mengakibatkan pelayanan di beberapa wilayah terutama di Jayapura Utara (Japut), Jayapura Selatan (Japsel) dan Abepura terganggu selama satu hari.

“Air sudah kita matikan dari pukul 09.00 WIT pagi, dan tadi malam tepatnya pukul 03.00 WIT dini hari kita sudah fungsikan kembali,” katanya.

Dia menambahkan, Kamis 7 September itu jadwal pelayanan air bersih di Japut, dan memang tidak terlayani karena jaringan ke wilayah itu ditutup.

“Jadi kita matikan bukan karena sengaja tetapi memang ada jaringan pipa yang bermasalah sehingga untuk kebaikan bersama karena petugas sedang memperbaiki makanya kita tutup sehari,” ujarnya.

Entis berharap ada dukungan dari pemerintah daerah berupa aturan sehingga masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di atas jaringan pipa PDAM.

“Harus menjadi kepedulian bersama untuk melindungi pipa sehingga pelayanan air bersih ke rumah-rumah warga tidak terhambat dengan kejadian seperti ini,” katanya.

Air bersih sudah kembali mengalir ke masyarakat pada Jumat 8 September dini hari sekitar pukul 03.00 WIT, setelah ditutup sehari sebelumnya pukul 09.00 WIT karena ada jaringan pipa yang patah atau rusak di Perumnas III Waena, Kota Jayapura, Papua.