KALSEL - Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan layanan di Lapas Banjarmasin tetap berjalan optimal meski overload atau over kapasitas penghuni mencapai 500 persen.
"Kami apresiasi terhadap upaya Kepala Lapas dan seluruh staf dalam menjalankan tugas mereka dengan baik," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Faisol Ali di Banjarmasin, Kalsel, Kamis 7 September, disitat Antara.
Saat melakukan inspeksi di Lapas Banjarmasin, Faisol menilai pelayanan publik yang diberikan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kemenkumham. Di antaranya bangunan blok hunian dengan sistem keamanan berlapis.
Selanjutnya, kata dia, jaminan kesehatan warga binaan, ketersediaan fasilitas kunjungan yang nyaman termasuk taman bermain bagi pengunjung yang membawa anak-anak.
BACA JUGA:
Dia pun berdialog dengan warga binaan untuk mendengar langsung masukan dan aspirasi mereka terkait pelayanan yang mereka terima.
Dia ingin memastikan bahwa warga binaan serta keluarga yang berkunjung mendapatkan perlakuan yang adil dan peluang untuk memperbaiki diri selama menjalani masa pidana.
Faisol menyampaikan inspeksi yang dilakukannya merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Lapas yang bertujuan mendukung rehabilitasi dan reintegrasi narapidana ke dalam masyarakat.
Kakanwil juga menginstruksikan agar kolaborasi antara Lapas Banjarmasin dengan para pemangku kepentingan lainnya terus ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
Diketahui saat ini Lapas yang dipimpin Herliadi selaku Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin dihuni sebanyak 2.189 orang warga binaan Pemasyarakatan, padahal kapasitasnya hanya untuk 366 orang.