MARTAPURA - Prestasi bisa datang dari mana saja. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kemenkumham Kalsel) berhasil menjadi juara dua ajang Inmates Got Talent Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 pada 2024.
"Kolaborasi grup musik tradisional panting Intan Pengayoman dengan grup musik modern Diamond Band yang membawakan lagu berjudul Selamat Datang di Banjarmasin menghantarkan Lapas Karang Intan juara kedua," kata Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo di Martapura, Kabupaten Banjar, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 20 April.
Grup musik yang beranggotakan warga binaan itu mampu menyisihkan ratusan peserta dari berbagai Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan seluruh Indonesia.
Tim Lapas Karang Intan hanya kalah dari Lapas Kelas IIB Batang yang menjadi juara pertama.
Sedangkan juara ketiga diraih Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan dan juara harapan Rutan Kelas I Cipinang serta juara favorit Lapas Kelas IIA Pematang Siantar.
BACA JUGA:
Pengumuman pemenang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) melalui akun media sosial Instagram @ditjenpas, dan keseluruhan penampilan para pemenang bisa disaksikan pada saluran Youtube Ditjenpas, PASTV Ditjenpas @Ditjenpemasyarakatan.
Wahyu mengaku bangga atas prestasi luar biasa warga binaan yang telah menunjukkan bakatnya dalam bidang musik.
Wahyu menuturkan pencapaian tersebut juga menjadi bukti bahwa pembinaan bermusik yang selama ini diselenggarakan Lapas berhasil.
Prestasi nasional yang ditorehkan warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan juga diapresiasi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel Said Mahdar yang menyebut bisa memicu semangat Lapas lainnya di Kalsel untuk bisa menunjukkan capaian serupa.
"Inilah pentingnya pembinaan di Lapas, bagaimana kita menciptakan pribadi lebih baik serta menggali potensi yang dimiliki warga binaan," ucapnya mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Taufiqurrakhman.
Inmates Got Talent adalah lomba kesenian untuk menggali kemampuan dan bakat warga binaan selama mengikuti pembinaan di Lapas.
Ajang Inmates Got Talent juga dimaksudkan untuk mengeksplorasi kreativitas warga binaan sesuai minat dan bakat, yang diharapkan mampu meningkatkan citra positif Pemasyarakatan.