Bagikan:

JAKARTA - Putri Ariani yang meluncurkan album studio pertama bertajuk “Evolve” November lalu, menggelar showcase di dua lokasi di Amerika Serikat (AS), Los Angeles (LA) dan Las Vegas.

Bagi penyanyi-penulis lagu 18 tahun itu, menggelar showcase di AS punya makna tersendiri, yang terkait dengan keikutsertaannya dalam ajang America’s Got Talent pada tahun 2023 lalu.

“Sebenarnya itu karena alasan historis, kayak pintu gerbang Putri supaya dikenal lagi oleh masyarakat luas,” kata Putri Ariani kepada awak media di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur baru-baru ini.

“Dan untuk karier Putri di Internasional itu kan dari America’s Got Talent di LA, jadi Putri ingin balik ke sana ngucapin terima kasih kepada semua yang dukung Putri di sana,” sambungnya.

Putri tidak menampik bahwa ia berusaha memperkenalkan lebih jauh karya-karyanya kepada pendengar musik berbahasa Inggris. Oleh karenanya, sebagian besar lagu dari albumnya menggunakan bahasa Inggris.

“Betul, makanya lagunya banyak berbahasa Inggris,” katanya.

Putri sadar, menembus pasar musik dunia bukanlah pekerjaan mudah. Namun belajar dari pengalamannya, ia lebih memilih berfokus untuk tetap berkarya, sambil menunggu hasil yang akan datang.

“Perjuangan pasti ada, tapi kalau Putri sih yang penting usaha dulu, ngeluarin lagu dulu, karena ‘Loneliness’ aja butuh waktu dua tahun dapat jalan dari America’s Got Talent,” ujar Putri.

“Setiap lagu pasti ada jalannya, bismillah, dan yang penting Putri juga butuh support dari teman teman semua,” pungkasnya.