Presiden Jokowi Harapkan Kanada Dapat Menjadi Jangkar Stabilitas dan Perdamaian
Presiden Jokowi saat membuka KTT ASEAN-Kanada. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengharapkan Kanada bisa menjadi jangkar bagi stabilitas dan perdamaian, selain meningkatkan kerja sama di kawasan, saat membuka KTT ASEAN-Kanada bersama Perdana Menteri Justin Trudeau di Jakarta, Hari Rabu.

Mengatakan kemitraan ASEAN dan Kanada saat ini memasuki fase baru sebagai mitra strategis, Presiden Jokowi berharap ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi rakyat dan kawasan.

"Kanada adalah mitra strategis ASEAN dalam membangun ketahanan pangan, membangun hilirisasi industri serta membangun perdagangan yang terbuka dan adil di kawasan," kata Presiden Jokowi, Rabu 6 September.

"Sebagai mitra strategis, Kanada saya harapkan dapat menjadi jangkar perdamaian dan stabilitas kawasan yang mentaati hukum internasional, mendorong kerja sama yang lebih konkret dan inklusif, terutama di kawasan indo pasifik," harap Presiden Jokowi.

Sementara itu, PM Trudeau mengapresiasi kemitraan ASEAN dan Kanada, menegaskan kembali dukungan terhadap sentralitas ASEAN di Indo-Pasifik.

"Kanada adalah negara pasifik. Indo-Pasifik adalah lingkungan kami. Kemitraan ini sangat penting bagi kami. Kanada sangat menghormati sentralitas ASEAN di Indo-Pasifik," jelas PM Trudeau.

"Kebijakan Indo-Pasifik Kanada dan ASEAN Outlook on The Indo-Pacific selaras. Kami memiliki komitmen yang jelas dan sama mengenai keamanan dan stabilitas, keterbukaan dan transparansi untuk mengembangkan kerja sama ekonomi," tandasnya.

Ditambahkan olehnya, Kanada berkomitmen untuk meningkatkan hubungan dan meningkatkan kehadiran di kawasan.