Bagikan:

JAKARTA - Presiden Jokowi Widodo menyebut ASEAN dan Jepang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas hingga perdamaian di kawasan, saat membuka KTT ASEAN-Jepang bersama Perdana Menteri Fumio Kishida di Jakarta, Hari Rabu.

Presiden Jokowi mengatakan, secara geografis Jepang dan ASEAN adalah bagian dari Asia.

"Di sinilah rumah kita, di sinilah tempat kita tumbuh dan bernaung. Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab besar menjaga kawasan kita sebagai kawasan yang damai, stabil dan sejahtera," ujar Presiden Jokowi, Rabu 6 September.

Lebih jauh Presiden Jokowi mengatakan, ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk kemitraan yang komprehensif strategis yang bukan sekadar seremonial dan bukan sekadar basa basi, tapi justru kerja sama konkret yang saling menguntungkan

Jepang, lanjut Presiden Jokowi, sebagai salah satu mitra paling aktif ASEAN dan pendukung utama ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama konkret yang bermanfaat langsung bagi rakyat.

Presiden Jokowi menambahkan, ASEAN membutuhkan investasi infrastruktur senilai 184 miliar dolar AS per tahun.

"ASEAN berharap Jepang dapat terus meningkatkan kontribusinya pada ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Catalytic Green Finance Facility (ACGF) untuk mendukung konektivitas dan infrastruktur hijau," kata Presiden Jokowi.