JAKARTA - Polri menyiapkan pengamanan dan rekayasa lalu lintas di ruas jalan yang bakal dilalui para delegasi negara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43. Sekitar 1.679 personel dikerahkan dalam skema pengamanan tersebut.
“Untuk pengamanan rute sebanyak 1.128 personel, 300 personel untuk pengamanan parkir dan 251 personel untuk pengawalan yang terdiri dari 75 personel untuk pengawalan delegasi baik dengan kendaraan roda dua dan roda empat, lalu sebanyak 176 personel BKO Paspampres,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Shandi Nugroho dalam keterangan, Senin, 4 September.
Dalam skema pengamanan, Polri memdapat bagian penjagaan di ring 3. Nantunya, petugas akan berkoordinasi dengan Paspampres perihal pergerakan para tamu VVIP delegasi negara.
"Kami akan terus berkoordinasi dan memback-up Paspampres mulai dari delegasi tiba di Bandara hingga ke tempat akomodasi hingga venue-venue yang akan didatangi para delegasi,” sebutnya.
Di sisi lain, Shandi juga meminta maaf kepada masyarakat dan meminta untuk memaklumi dampak yang terjadi ketika delegasi atau tamu negara yang melintas.
“Kami minta maaf dan meminta masyarakat memaklumi jika nanti saat beraktivitas terkena penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas saat rombongan delegasi melintas. Kami harap masyarakat juga mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN agar berjalan lancar,” kata Shandi.
Sebagai informasi, Polri mengerahkan 6.182 personel dalam pengamanan KTT ASEAN ke-43. Rinciannya, Mabes Polri 1.624 personel, Polda Metro Jaya 3.918 personel, Polda Jawa Barat 320 personel, dan Polda Banten 320 personel.
BACA JUGA:
Adapun, kegiatan KTT ke-43 Asean Summit tahun 2023 akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, di mana puncak acara KTT bakal digelar pada 5 sampai 7 September 2023.