JAKARTA - Presiden Bank Dunia (World Bank) Ajay Banga akan memulai kunjungan ke Indonesia selama empat hari mulai 4 September 2023 dalam rangka tour global yang bertujuan untuk mempersiapkan playbook baru bagi institusi tersebut.
Playbook Tour bertujuan untuk memperdalam hubungan dengan negara-negara dan berbagai mitra, serta mengidentifikasi peluang untuk memaksimalkan dampak melalui pengetahuan, dukungan keuangan, dan dukungan teknis.
“Kunjungan Banga ke Indonesia akan menggambarkan potensi Bank Dunia untuk mereplikasi dan memperluas proyek-proyek yang memiliki dampak,” ujar Bank Dunia dalam keterangan resmi, Jakarta, Minggu, 3 September.
Pada Senin (4/9), Banga bakal mengunjungi hutan mangrove di Desa Muara, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kunjungan ke daerah rehabilitasi dan restorasi mangrove itu dinilai akan memberikan contoh nyata bagaimana Bank Dunia mendukung upaya Indonesia dalam ketahanan iklim, serta memperbaiki tingkat kehidupan dan menciptakan pekerjaan untuk masyarakat setempat.
BACA JUGA:
Dilansir dari Antara, Banga juga akan mendatangi Desa Serdang Kulon di Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (7/9) untuk melihat proses penanganan stunting di daerah tersebut.
Proyek perbaikan nutrisi yang dimulai dari Peru hendak dikembangkan lebih jauh dan disesuaikan dengan keadaan lokal di Indonesia. Selain itu, pembelajaran dari Indonesia diharapkan dapat diaplikasikan di tingkat regional maupun global.
“Kunjungan Banga akan berlangsung saat KTT ASEAN (Konferensi Tingkat Tinggi Association of Southeast Asian Nations) ke-43 dan KTT terkait yang saat ini dipimpin oleh Indonesia. Beliau akan mendiskusikan bagaimana Bank Dunia dapat dan harus menjalankan peran utama untuk mengkordinasikan aksi global, bekerja sama untuk menghasilkan dampak dan perubahan yang berarti,” kata Bank Dunia.
Lebih lanjut, kunjungan Banga juga menjadi kesempatan bagi Bank Dunia guna menyusun strategi bersama dengan pemerintah Indonesia dan pemimpin kawasan mengenai berbagai cara untuk mempercepat hasil pembangunan dengan memanfaatkan keahlian, dukungan keuangan, dan dukungan teknis dari Bank Dunia.
Dalam kunjungan ke Jakarta, Banga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Banga bakal pula bertemu perwakilan sektor swasta dan penerima manfaat dari proyek-proyek yang didukung Bank Dunia.
Implementasi tour global Banga disebut terjadi pada waktu yang penting untuk Bank Dunia dan masyarakat global. Tantangan yang saling terkait, yaitu kemiskinan, iklim, pandemi, konflik, dan kerentanan, telah membuat pembangunan menjadi lebih sulit, di mana kemajuan selama satu dekade terakhir kini mengalami kemunduran.
“Bank Dunia diminta untuk melakukan evolusi dan memimpin upaya global untuk mengangkat negara-negara berpendapatan rendah dan pada saat yang bersamaan memperbaiki mutu kehidupan di negara-negara berpenghasilan menengah,” ucap Bank Dunia.
Sebelum ke Indonesia, Banga sudah mengunjungi Peru, Jamaika, India, Nigeria, dan Ethiopia.