Bagikan:

JAKARTA - Seekor anak puma albino yang lahir bulan lalu di salah satu kebun binatang di Nikaragua tumbuh dengan sehat menurut dokter hewan, sementara ia belum diperlihatkan kepada pengunjung.

"Dia sehat, tubuhnya dalam kondisi yang baik," kata dokter hewan Carlos Molina di Kebun Binatang Thomas Belt yang berjarak 140 kilometer dari ibu kota Managua, seperti dilansir dari SCMP 2 September.

Dokter Molina memperkirakan, anak puma albino tersebut merupakan satu dari empat puma albino yang ada di dunia saat ini, seperti melansir Reuters.

Meskipun anaknya sehat dan makan dengan baik, Molina memperingatkan ini masih awal, sementara puma albino memerlukan banyak perawatan dan rentan terhadap sinar matahari.

"Kami melakukan segala upaya untuk menjaganya tetap sesehat mungkin, bersama dengan induknya," ujar Dokter Molina.

Anak puma albino dan dua saudara kandungnya yang berwarna krem ​​dan berbintik-bintik disimpan dalam kandang tertutup, sehingga induknya tidak menjadi stres atau bingung membedakan bau manusia dengan bau bayi yang baru lahir, yang dapat menyebabkan dia menyerang mereka.

Sementara, pasangannya disimpan di kandang terpisah, karena puma jantan diketahui sering membunuh anak-anaknya.

"Kami senang memilikinya karena Anda tidak sering melihatnya," sebut Molina.

Untuk sementara, dokter hewan belum melakukan kontak fisik apa pun dengan anak puma albino tersebut. Jenis kelaminnya pun belum diketahui.

Kelak, ketika anak-anak puma tersebut telah berusia tiga bulan, pihak kebun binatang berencana memamerkannya kepada masyarakat umum yang datang berkunjung.

Kebun binatang Thomas Belt sendiri dikunjungi sekitar 50.000 hingga 60.000 pengunjung setiap tahunnya, menurut manajemen kebun binatang.

Diketahui, Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam mengatakan, puma memiliki jangkauan geografis terluas dibandingkan mamalia darat mana pun di belahan bumi barat, meskipun mereka hampir punah dari bagian timur Amerika Utara setelah penjajahan Eropa.