JAKARTA - Pemadaman kebakaran hutan yang terjadi di lereng gunung Sumbing BKPH Kedu Utara, Wonosobo, tepatnya pada petak 29 RPH Klesman dengan posisis koordinat di -7.3936 LS dan 110.06358 BT diupayakan maksimal.
Sejumlah 1056 personel gabungan TNI-Polri dan relawan bersama instansi bergabung untuk membantu pemadaman. Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto menuturkan, pemadaman dilakukan sejak sebelum subuh hingga siang hari.
Personel gabungan, terangnya, memadamkan api dengan menggunakan berbagai alat pemadam termasuk alat pemadaman api ringan (APAR) serta melakukan pemotongan semak dan ranting untuk mencegah api menyebar luas.
"Selain itu, petugas juga mengevakuasi 88 pendaki yang sebelumnya sudah terregistrasi di base camp Lamuk, base camp Bowongso dan basecamp dusun Garung. Mereka semua dalam keadaan selamat," kata Kabidhumas dalam keterangan media, Sabtu, 2 September.
Untuk memastikan kebakaran tak meluas, Kabidhumas menegaskan Polda Jateng akan menyiagakan personel termasuk personel Brimob dan reserse.
"Satu tim Resmob dan satu tim dari Ditreskrimum sudah meluncur ke Wonosobo untuk mengantisipasi tindak pidana yang terjadi," tegasnya.
BACA JUGA:
"Sedangkan personel Polresta Magelang, melakukan patroli penyisiran untuk memastikan kebakaran tidak meluas ke arah Magelang," imbuh Kabidhumas.
Dituturkannya, Polda Jateng juga akan mendatangkan helikopter dari Baharkam untuk mendukung patroli di sekitar lokasi kebakaran hutan.
"Untuk memantau bila masih ada titik-titik api sekaligus dapat digunakan untuk mengangkut personel bila dibutuhkan," kata dia.
"Untuk pemantauan perkembangan situasi telah kita koordinasikan juga dengan BPBD dan BNPB Jateng. Semoga situasi betul-betul segera terkendali," pungkasnya