Rumah Dikontrak Penipu Online, Dino Patti Djalal Tidak Curiga karena Lihat Penampilan
Ilustrasi tempat kejadian perkara/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal mengaku awalnya tak curiga dengan penyewa rumahnya. Hal ini dikatakannya setelah melihat penampilan penyewa rumahnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

“Benar bertemu langsung. Normal kayak anak muda biasa, dia pinter milihnya yang kelihatan kredibel, orang yang rapi. Dia nggak kelihatan kayak preman.” kata Dino saat dikonfirmasi, Kamis, 31 Agustus.

Dino juga mengatakan bila penyewa rumahnya saat itu mengaku memiliki bisnis keluarga. Hal itu yang membuat dirinya menyewakan rumahnya pada penyewa tersebut

"Bilangnya dia dari Lampung, dari luar kota. Terus dia ada bisnis keluarga, dia bilang dia pengusaha,” ucapnya

Namun seiring berjalannya waktu, tiba-tiba penyewa itu hilang tanpa kabar. Ternyata saat dilihat isi dalam rumahnya hal-hal yang mencurigakan.

Dino menduga adanya sindikat penipuan online di rumahnya. Ia juga menduga sindikat ini merupakan warga negara asing (WNA). Hal ini berdasarkan temuan-temuan sejumlah item berbahasa Mandarin di rumah Dino.

"Komplotan ini menurut saya kemungkinan besar orang asing. Terlihat dari berbagai item yang ada di rumah, minuman obat berbahasa Mandarin," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Rumah eks Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, dikabarkan menunggak listrik 3 bulan. Sementara penyewa rumah yakni JS pergi tanpa pamit.

“Penyewa rumah pergi meninggalkan rumah tanpa izin dari pemilik atau pengurus rumah tangga Dino Patti berinsial K. Dalam 3 bulan terkahir tunggakan listrik itu dibayar K,” kata Wakasat Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Hendrikus Yossi, Rabu, 30 Agustus.

Yossi menuturkan berdasarkan keterangan K, rumah milik Dino Patti ini sudah tak ada aktivitas lebih dari 3 bulan.

Rumah Dino Patti disewa selama kurun waktu satu tahun. Namun, tidak sampai 1 tahun, penyewa pergi tanpa pamit.

"Artinya sudah lebih dari tiga bulan itu, sudah tidak ada aktivitas dan K sudah tidak mendapatkan informasi terhadap penyewa ini pergi ke mana," ucapnya.