JATENG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendorong pengiriman tenaga kerja terampil dari Indonesia ke luar negeri dalam rangka menghadapi bonus demografi.
"Mengirimkan tenaga kerja terampil ke luar negeri untuk magang kerja menjadi pilihan tepat dalam menghadapi bonus demografi sekaligus bisa menyelesaikan permasalahan kemiskinan," kata Ganjar usai melepas puluhan mahasiswa dari Jateng yang akan magang kerja ke Republik Ceko di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Semarang, Jateng, Kamis 31 Agustus, disitat Antra.
Menurut Ganjar, pengiriman tenaga kerja terampil ke luar negeri yang difasilitasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini patut diapresiasi dan bakal direplikasi.
Oleh karena itu, Indonesia tinggal menyiapkan sumber daya manusia dengan baik untuk kemudian dikirimkan bekerja di luar negeri.
"Nah, program-program ini sebenarnya perlu kita perbanyak. Penting untuk direplikasi jadi pas kalau kemarin Pak Presiden datang ke SMKN Jateng, ini mirip," ujarnya.
Dari puluhan mahasiswa yang berangkat, rata-rata berasal dari ATMI Solo dan dari sekolah vokasi UGM dan beberapa politeknik di Jawa Tengah.
Ganjar berharap para mahasiswa yang magang bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya karena merupakan pengalaman yang tidak akan terulang.
"Intinya link-age antara perguruan tinggi, vokasi, politeknik difasilitasi Kadin kemudian dari Ceko diarahkan dan kerja sama, kerja samanya jadi sangat menguntungkan buat kita," katanya.
BACA JUGA:
Program seperti ini diterapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di SMKN Jateng, yang mana para pelajarnya dibekali dasar-dasar yang baik serta keterampilan tambahan lainnya untuk kemudian dikirim ke Jepang, Jerman, dan Taiwan.
"Sehingga, kalau kita mau memanfaatkan bonus demografi ini betul-betul menjadi dividen keuntungan kita," tandasnya.