Bagikan:

YOGYAKARTA – Pembuangan air limbah radiokatif oleh Pemerintah Jepang ke Laut berdampak pada berhentinya sejumlah negara impor makanan laut dari negara tersebut. Langkah tersebut diambil oleh beberapa negara meski pihak Jepang mengklaim bahwa pembuangan air limbah olahan nuklil PLTN Fukushima dilakukan sesuai standar keselamatan internasional. Lalu, mana saja negara yang berhenti impor makanan laut Jepang?

Negara yang Berhenti Impor Makanan Laut Jepang

Salah satu negara yang berhenti mengimpor makanan laut dari Jepang adalah China. Selain itu ada beberapa negara lain yang mengambil keputusan serupa. Berikut ini daftar negara yang memilih untuk menghentikan impor makanan laut dari negara Jepang.

1. China

Pemerintah China mengecam keputusan pemerintah Jepang membuang air limbah nuklir ke laut. Menurut Kyodo News, setelah adanya kebijakan Jepang atas air limbah nuklir, China segera melarang seluruh produk akuatik Jepang.

Otoritas bea cukai China sendiri mengaku prihatin atas risiko kontaminasi radiasi yang berasal dari air limbah sehingga membuat mereka melakukan pembatasan impor makanan Jepang. Hal itu dilakukan untuk melindungi masyarakat.

Tak sampai situ saja, Kementerian Ekologi dan Lingkungan China juga berjanji melacak serta melakukan evaluasi akibat pelepasan air limbah Jepang di laut yang menjadi wilayah China.

2. Hong Kong

Tak hanya berhenti impor produk akuatik Jepang, Pemerintah Hong Kong juga membentuk tim khusus untuk memantau sekaligus mengawasi produk makanan laut Jepang. Pelarangan sendiri dilakukan mulai Kamis, 24 Agustus 2023 dan berlaku bagi makanan laut beku, kering, dan jenis makanan lain. Meski demikian pihak Hong Kong masih mengizinkan impor makanan laut dari 13 wilayah Jepang lain.

Pemerintah Hong Kong akan memperketat produk makanan laut yang diimpor dari Jepang serta mempublikasikan hasil sampel radiasi harian yang dilakukan, sehingga masyarakat bisa mengetahuinya.

3. Korea Selatan

Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck Soo melarang kegiatan impor produk laut dan makanan dari Jepang khususnya Fukushima. Masyarakat Korea Selatan sendiri juga menentang kegiatan pembuangan air limbah tersebut.

4. Malaysia

Larangan impor produk laut dari Jepang juga diberlakukan oleh Pemerintah Malaysia demi mengantisipasi bahaya radiasi. Penasihat Khusus Kementerian Kesehatan Malaysia, Kelvin Yii mengatakan bahwa Pemerintah akan terus memastikan keamanan pangan bagi masyarakat mereka. Selain itu mereka juga akan mengumpulkan sampel makanan untuk diselidiki untuk memastikan agar batasan yang didapatkan sesuai dengan aturan pangan yang berlaku di negara mereka.

5. Thailand

Dikutip dari situs Global Times, Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand menegaskan bahwa negara tersebut berencana melakukan penarikan produk makanan Jepang serta menangguhkan impor, demikian dilaporkan oleh media Thailand, PPTV. Pemerintah Thailand juga akan memperketat kontrol serta memperkuat pengujian impor produk akuatik dari Jepang.

6. Rusia

Badan karantina Rusia memperketat kontrol kualitas makanan laut dari Jepang. Global Times dikatakan, lewat rilis berita pada Kamis lalu, Layanan Federal untuk Pengawasan Hewan dan Fitosanitasi Rusia menyatakan bahwa Rusia memiliki kekhawatiran seperti banyak negara lain terkait pembuangan air limbah nuklir Jepang dan dampaknya pada keamanan pangan. Meski demikian pemerintah Rusia akan melakukan penyelidikan lebih dulu.

“Jika kelebihan bahan radioaktif terdeteksi, tindakan pembatasan akan diambil sehubungan dengan pasokan barang-barang tersebut dari Jepang,” kata badan Rusia.

Itulah informasi terkait negara yang berhenti impor makanan laut Jepang. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.