JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) batal mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pilihan mereka di Pilpres 2024. Hal ini terungkap dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengungkap arah dukungan capres kini menjadi terbuka setelah sebelumnya menyatakan dukungan kepada Ganjar.
Grace menyebut, 38 dewan pimpinan wilayah PSI merekomendasikan kepada dewan pimpinan pusat untuk kembali menyerap aspirasi rakyat terkait penentuan capres.
"Meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon presiden yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi-misi pembangunan Pak Jokowi," kata Grace dalam Kopdarnas PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus.
Grace menjelaskan penyebab batalnya dukungan capres PSI kepada Ganjar. Ternyata, dalam musyawarah DPW PSI, terdapat pendapat mengenai siapa yang layak didukung sebagai Capres 2024.
Sejumlah DPW menginginkan partai berlambang mawar ini mendukung Ganjar, beberapa DPW lainnya ingin mendukung Prabowo Subianto. Ada juga yang meminta PSI untuk tak mendukung capres siapapun.
"Atas dasar perdebatan di dalam forum musyawarah tadi, kami menyatakan bahwa keputusan akhir mengenai dukungan kepada calon presiden 2024, dikembalikan kepada Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat PSI. Kami yakin, Dewan Pembina dan DPP PSI akan memutuskan yang terbaik untuk kepentingan rakyat dan partai," urai Grace.
BACA JUGA:
Namun, Grace menegaskan bahwa kriteria utama capres yang PSI dukung merupakan tokoh yang mampu melanjutkan pembangunan yang dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
"Indonesia tidak boleh mundur ke belakang karena salah dalam memilih Presiden. Tidak ada pilihan lain selain maju bersama Capres dan Cawapres yang berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi. Jokowisme dalam nilai dan tindakan!" tegasnya.