DENPASAR - Relawan Ganjar di Bali yang terdiri dari enam kelompok mengaku tetap terbuka dengan kader Partai Solidaritas Indonedia (PSI) yang masih mendukung Ganjar Pranowo meskipun partainya batal.
Enam kelompok yang terdiri dari Ganjarian Spartan, Ganjaris Bali, Sobat Ganjar, Sahabat Ganjar, DGP8, dan Masyarakat Pecinta Ganjar, yang anggotanya masih termasuk kader PSI berkumpul dalam Pekan Relawan Ganjar Bali.
“Itu menjadi dinamika kami tapi bahasa saya PSI tidak dalam posisi mendukung siapa-siapa, artinya ini ruang individu kader untuk memilih kandidat paling hebat, buat kami terbuka kalau ada yang mau mendukung Ganjar,” kata Ketua Ganjarian Spartan Komter Bali I Made Iwan Dewantama dilansir ANTARA, Sabtu, 26 Agustus.
Berbeda hal jika nantinya PSI menentukan arah politik, di mana para relawan Ganjar di Bali akan membatasi dukungan dari kader PSI jika mereka bulat mendukung calon presiden selain Ganjar Pranowo.
“Oh iya membatasi, walaupun kami hanya relawan kami paham politik, tapi sampai saat ini belum ada yang lari, itu ketua panitia acara ini dari PSI,” ujarnya.
Dalam kegiatan mereka yang banyak bicara soal ketahanan pangan itu, I Gusti Ngurah Harta selaku bakal calon legislatif DPR RI dari PSI menjadi ketua panitia.
Politikus yang akrab disapa Turah Harta itu juga merupakan pembina di kelompok relawan Dukung Ganjar Pranowo Presiden 8 (DGP8), dan hingga kini arah politiknya tak berubah meski sebagian anggota PSI mulai putar arah.
“Itu terserah partai, kita tidak ada kaitannya tapi secara pribadi saya (dukung) Ganjar,” kata dia saat ditemui disela-sela acara.
Dia mengatakan tidak ada arahan dari DPP PSI mengenai pilihan calon presiden, sebagian besar rekannya di Bali juga masih condong mendukung Ganjar, sehingga menurutnya ini sah sebagai bentuk demokrasi.
“Kalau mereka (PSI) keluarkan saya (karena mendukung Ganjar) juga tidak saya persoalkan, tidak masalah bagi saya,” tutur Harta.