Kapolda Riau Copot Kapolsek Rumbai Buntut 10 Tahanan Kabur Lewat Septic Tank
Rilis Polresta Pekanbaru terkait penangkapan 10 tahanan Polsek Rumbai yang kabur. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Bagikan:

PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal  mencopot Iptu Putra Amor dari jabatan Kapolsek Rumbai, Pekanbaru, buntut kaburnya 10 tahanan lewat septic tank beberapa waktu lalu.

Selain jabatannya dicopot, Iptu Putra Amor juga tengah menjalani pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau.

“Iya, benar sudah dicopot," kata Irjen Iqbal dikutip ANTARA, Senin, 21 Agustus.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Hery Murwono juga mengatakan Iptu Putra Amor saat ini masih dalam pemeriksaan Propam Polda Riau.

Selain Kapolsek, beberapa anggota Polsek Rumbai yang piket saat kejadian turut diperiksa oleh Polresta Pekanbaru dan Propam Polda Riau.

"Info dari Kabid Propam, masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan," ujar Hery.

Diketahui sebelumnya, 10 tahanan Polsek Rumbai dengan berbagai perkara dikabarkan kabur dari sel tahanan beberapa waktu lalu. Para tahanan ini terjerat berbagai kasus yaitu pencurian, pelecehan anak di bawah umur, penggelapan serta penyalahgunaan narkoba.

Usai melarikan diri sekitar 10 hari, 10 tahanan berinisial RR, RNY, RF, MA, HI, SC, DS, NW, A dan DP kembali diringkus di berbagai lokasi. Empat diantaranya dihadiahi tembakan lantaran sempat memberikan perlawanan saat akan diringkus.

"Dalang di balik ide pelarian ini ialah A. Caranya dengan menggali toilet tahanan yang langsung mengarah ke septic tank," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian.

Menurut Jefri, tahanan menggunakan piring melamin yang biasanya digunakan makan untuk menggali jalan keluar. "Rencana ini dilakukan para tersangka hanya dalam hitungan jam," tutur Jefri.

Ketika saja menghirup udara luar, salah satu tersangka bahkan kembali melakukan tindak pidana. Tersangka NO nekat mencuri telepon seluler dan sepeda motor di wilayah Kecamatan Rumbai.

Terkait