Bagikan:

JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon memberikan sejumlah himbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) menyusul panasnya situasi politik di Myanmar. 

Imbauan keamanan yang dikeluarkan KBRI Yangon pada Senin, 1 Februari kemarin meminta agar WNI di Myanmar tetap tenang, waspada dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan. 

"Tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan serta selalu mencermati perkembangan situasi keamanan di sekitar tempat tinggal serta meminimalisir kegiatan yang tidak diperlukan di luar rumah," demikian petikan salah satu himbauan KBRI Yangon. 

KBRI Yangon juga meminta WNI untuk menyiapkan persediaan bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya, termasuk obat-obatab dan multivitamin penambah daya tahan tubuh. 

"Untuk perkiraan kebutuhan selama satu hingga dua minggu kedepan." 

Selanjutnya, WNI harus selalu membawa tanda pengenal atau dokumen resmi yang masih berlaku untuk memudahkan identifikasi diri apabila terdapat pemeriksaan oleh aparat keamanan. 

"Selalu meningkatkan komunikasi antar warga dan meningkatkan perhatian terhadap keberadaan masing-masing rekan dan atau keluarga." 

Selanjutnya, WNI diminta menghindari upaya dari golongan, komunitas individu tertentu yang ingin mempengaruhi dan mengajak untuk melakukan kegiatan ataupun ikut memberikan komentar yang berpotensi mengganggu keamanan publik serta lingkungan. 

"Terakhir, tetap menaati protokol dan peraturan kesehatan serta arahan pemerintah Myanmar yang berlaku. Sekiranya terdapat informasi atau keadaan darurat yang diperlukan agar menghubungi KBRI," demikian isi imbauan tersebut.