Giant Margo City Tutup, Manajemen Hero: Mau Buka Lagi di Tempat Lain
Ilustrasi. (Foto: Dok. Hero Supermarket)

Bagikan:

JAKARTA - Gerai supermarket Giant di pusat perbelanjaan Margo City, Depok, Jawa Barat, tak mampu bertahan dari tekanan pandemi COVID-19. Bisnis ritel milik PT Hero Supermarket Tbk ini dikabarkan akan tutup permanen per Maret 2021.

Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Dicky Risbianto mengatakan penutupan supermarket Giant di Margo City karena pembeli sepi, dampak dari pandemi COVID-19. Terlebih sejak pembatasan ketat kembali diberlakukan awal tahun 2021.

Menurut Dicky, industri ritel makanan di Indonesia akhir-akhir ini sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar dan pandemi yang terus berlanjut hingga saat ini. Faktor-faktor tersebut juga telah berkontribusi pada perubahan perilaku belanja pelanggan di toko-toko ritel. Karena itu, manajemen memutuskan untuk menutup toko secara permanen.

"Saat ini kami telah memutuskan untuk melakukan penutupan toko dengan format hypermarket di dalam mal, dalam hal ini yaitu Giant Margo City," katanya, saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 2 Februari.

Saat ditanya mengenai total gerai Giant yang telah ditutup selama pandemi COVID-19, Dicky enggan mengungkapnya. Namun, dirinya menekankan bahwa pihaknya tengah melakukan transformasi bisnis.

"Seperti yang telah diumumkan, kami sedang melakukan transformasi bisnis. Ini artinya ada penutupan toko. Namun juga berarti bahwa toko lain sedang dirancang kembali dan direnovasi, yang semuanya akan mengarah pada bisnis yang lebih berkelanjutan dan kuat di masa depan," jelasnya.

Terkait karyawan yang akan dirumahkan, Dicky memastikan, mereka menerima hak-hak mereka sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang bertindak sesuai hukum serta aturan yang berlaku.

"Kami telah berkomunikasi secara jelas dengan semua karyawan dan selama ini kami bekerja keras untuk memperlancar transisi sebaik mungkin dan memperlakukan semua dengan adil dan hormat," tuturnya.

Sebagai gambaran, ini bukan kali pertama Hero memutuskan untuk menutup lini bisnisnya. Bahkan penutupan sudah pernah terjadi jauh sebelum pandemi COVID-19 hadir di Tanah Air.

Pada Juli 2019, Hero diketahui menutup 6 gerai Giant milik mereka. Lesunya daya beli masyarakat kala itu, jadi sebab gerai-gerai tersebut mesti gulung tikar.