Bagikan:

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan dapat segera diputuskan, menyusul adanya kabar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bakal melakukan konsolidasi besar pada 18 Agustus mendatang.

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, persiapan dalam memilih bacawapres untuk Anies selalu menjadi topik utama setiap rapat yang diagendakan. Karena itu, dia berharap nama kandidat segera final.

"Kita bukan hanya tanggal 18, setiap tanggal kita bahas. Kebetulan 18 itu habis upacara, kita ingin moga moga cepat muncul nama cawapres kita diumumkan," ujar Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Agustus.

Bila perlu, lanjutnya, calon presiden (capres) lain juga sudah bisa mengumumkan pasangannya untuk Pilpres 2024.

"Kalau bisa kita umumkan siap ya kita umumkan. Misalkan Ganjar umumin duluan silakan, kakak kita Bang Bowo silakan, terus Anies juga bareng besok Alhamdulillah, kita tunggu saja," kata Aboe.

Meski begitu, Aboe menilai, koalisi tidak perlu terburu-buru dalam mengumumkan bacawapres Anies Baswedan agar dinamika politik menjadi lebih seru.

"Hari semakin, 6 bulan semakin begini, semakin begitu, semakin asyik, jadi permainan panas begini, inilah politik, jangan buru-burulah santai saja," kata aboe.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, mengatakan akan ada konsolidasi besar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah kembali dari Pacitan, Jawa Timur.

"Kita akan rapat tanggal 18 (Agustus), baru rapat. Karena apa? Ada acara juga di Pacitan. Mungkin setelah Pacitan kita akan konsolidasi lebih besar," ujar Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus.

Meski tak gamblang menyebut soal bacawapres, Willy mengatakan, akan ada kejutan sebagai keputusan rapat 18 Agustus.

"Ada keputusan yang penting," katanya.